Suara.com - Kanit Reskrim Polsek Taman Sari, AKP Roland Manurung mengungkap kronologis tewasnya RCD, wanita pekerja seks komersial yang tewas diduga akibat suntik filler payudara. Dari penyidikan sementera, wanita 34 tahun sempat mengeluh keluar carian dari payudaranya hingga akhirnya mengalami lemas.
Fakta itu ditemukan polisi setelah memeriksa rekan korban. Berdasarkan keterangan saksi itu, korban sempat membuat janji untuk suntik filler pada Jumat (18/2/2022) lalu.
Setelah suntik filler itu, kata Roland, korban bercerita kepada rekannya melalui sambungan telepon, jika alat vitalnya itu mengeluarkan cairan.
"Akhirnya dia (RDC) lemas, namun enggak mau ke rumah sakit, kemungkinan akibat dari suntikan itu," kata Roland saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/2/2022).
Diduga Tewas 3 Hari Sebelum Ditemukan
Kasus ini terungkap setelah jasad korban ditemukan di kamar Hotel Hin’s Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat pada Minggu (20/2/2022). Korban diduga sudah tidak bernyawa tiga hari sebelum ditemukan.
Saat itu, korban seharusnya melakukan check out. Namun panggilan telepon tersebut tidak mendapatkan jawaban.
"Kamarnya enggak dibuka-buka tuh pintunya, akhirnya ngambil kunci dibuka kamar itu, nah dibuka lah, sudah jadi mayat," katanya.
Roland menyebut, saat di lokasi kejadian pihaknya tidak menemukan dugaan tindak kekerasan pada tubuh korban.
Setelah ditemukan, jenazah korban telah dimakamkan oleh pihak keluarganya. Dalam kasus ini, keluarga juga menolak autopsi terhadap jenazah RCD. Namun, polisi sejauh ini tetap mendalami kasus tersebut.
Kontributor: Faqih Fathurrahman
Berita Terkait
-
Apes! Akibat Mendadak Kehabisan Uang, Bintang TikTok Terpaksa Suntik Filler Bibir dengan Ending Begini
-
Penyesalan Wanita Habis Rp200 Juta Agar Mirip Barbie, Kini Lupa Wajah Aslinya
-
Obsesi Punya Bibir Terbesar di Dunia, Wanita Ini Belum Puas Suntik Filler Puluhan Kali
-
Bentuknya Jadi Tak Karuan, Curhat Wanita Terlalu Banyak Suntikkan Filler Bibir
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra