Suara.com - Dunia hingga hari ini masih menghadapi pandemi Covid-19. Omnicron menjadi varian baru dari virus corona yang sedang mewabah sekarang.
Indonesia pun tak luput dilanda varian omnicron yang membuat banyak orang terpapar. Naiknya angka kasus Covid 19 membuat beberapa siswa di berbagai daerah terpapar.
Bahkan pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk membatasi ketat hingga menghentikan sekolah tatap muka sementara.
Beberapa daerah tersebut antara lain, DKI Jakarta, Bekasi, Bogor, DIY, serta Banten. Meskipun beberapa daerah melakukan kebijakan membatasi dan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) karena siswanya terpapar covid.
Namun masih ada sekolah yang tetap melakukan PTM dengan kondisi ada siswa atau guru terpapar covid.
Akun media sosial Twitter @tanyakanrl membagikan tangkapan layar berisi curhatan seseorang tentang sekolahnya yang masih menggelar PTM.
Padahal dia mengetahui apabila ada 5 orang di sebuah sekolah yang terkonfirmasi positif covid. Dia pun memberitahu jika guru-guru meminta para murid untuk tutup mulut.
"Guru-gurunya juga cuma suruh muridnya tutup mulut," ujarnya seperti dikutip oleh Suara.com, Senin (21/02/2022).
Tujuannya agar sekolah itu tidak dilaporkan ke pihak berwenang. Orang yang curhat ini menginformasikan bahwa sekolah tersebut berada di Bandung.
Baca Juga: Anak 6-11 Tahun Belum Vaksin di Pekanbaru Dilarang PTM, Anggota DPRD: Pelanggaran HAM
Tanggapan Warganet
Sontak cuitan berisi curhatan seseorang itu menjadi ramai dibicarakan di Twitter. Hingga artikel ini ditulis, cuitan ini telah mendapatkan 23 ribu likes dan lebih dari 1.000 retweet.
Banyak warganet yang mengungkapkan cerita serupa dengan curhatan pada cuitan tersebut.
"Wkwkwk kayak sekolah gue. Sok-sokan ngide buat yang kelasnya ada positif dionlinekan tapi yang lain PTM. Hari ini kelas 12 full 100%, kelas 11 50%, dan lain-lain. Dikira covid pilih-pilih orang apa, sudah tahu pas PTM 100% semuanya sempat pernah papasan pasti," ucap seorang warganet.
"Wah sekolah gua juga di Bandung, sudah 30an orang yang positif tapi masih gas kuy ngeng saja PTM. Gue juga heran banget ini sumpah. Mungkin nunggu ada yang mati dulu kali ya," kata yang lain.
"Loh bagaimana sama sekolahku yang positif puluhan. Dua kelas di boikot dan karantina mandiri. Setiap kelas yang masuk ada yang 5/6/2/3, cuma beberapa kelas yang muridnya lebih dari 10 yang masuk. Surat dokter numpuk, tapi maksain PTM hahahaha gila memang," ungkap lainnya.
"Sekolahku ada banyak yang positif tapi besok PTM 100%, sakit semua haha," timpal warganet lain.
Berita Terkait
-
Targetkan Jadi Kabupaten Layak Anak, Disdikpora Bantul Deklarasikan Sekolah Ramah Anak
-
Kasus Melonjak di Jambi, RS Ini Disiapkan Untuk Bantu Pelayanan Covid-19 Masyarakat
-
Sri Mulyani Sebut Pandemi Covid-19 Bawa Dampak Baik Pada Perubahan Iklim
-
Akhirnya, V BTS Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
-
Anak 6-11 Tahun Belum Vaksin di Pekanbaru Dilarang PTM, Anggota DPRD: Pelanggaran HAM
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat