Suara.com - Nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapat sorotan dalam konteks politik. Bagaimana tidak? Mendekati tahun 2024, namanya selalu muncul sebagai kandidat kuat untuk maju di arena Pilpres.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, manuver beberapa partai politik yang mendekati Anies seakan meyakinkan beberapa hasil survei yang selalu menempatkan sosok Anies di jajaran teratas kandidat potensial.
Paling tidak survei yang dilakukan SMRC terbaru dengan sebaran di Jawa Barat menunjukkan demikian yakni jika pilpres dilakukan sekarang.
Meski demikian banyak yang menganggap bahwa tingginya elektabilitas Anies akan tergerus perlahan.
Hal ini karena masa jabatan Gubernur DKI Jakarta akan selesai yang mana Anies dipastikan tidak akan menjabat lagi sampai 2024 dan digantikan oleh Plt.
Singkatnya, Anies dinilai akan kehilangan panggung politik sampai tahun pemilihan presiden di 2024 yang mana itu akan merugikan dia secara elektabilitas.
"Kalau tidak ada jabatan, dia tidak akan ada pemberitaan, tidak dapat panggung, ya elektabilitasnya akan turun. Itu teori alamiah," kata Pengamat Politik, Ujang Komarudin dikutip Wartaekonomi.co.id, Selasa (22/2/22).
Tetapi beberapa pihak khususnya yang memang getol medukung Anies Baswedan menganggap hal itu tidaklah mudah terjadi.
Musni Umar, seorang sosiolog dan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, adalah di antara pihak yang menganggap bahwa elektabilitas Anies tidak akan mudah turun.
Baca Juga: Bakal Ada Bandara Baru di IKN, Isran Noor Beberkan Nasib 2 Bandara di Balikpapan dan Samarinda
Dalam cuitan di akun twitternya, Musni menganggap pasca selesai menjabat, Anies akan tetap menjadi sorotan pemberitaan yang mana tidak akan menghilangkan popularitasnya.
Status Anies yang sudah menjadi tokoh nasional dianggap akan selalu menjadi perhatian media.
"Akan tetap jadi sumber berita di Media dan Media Sosial. Sebagai tokoh nasional aktivitas Anies akan terus diliput media," cuit Musni dalam akun Twitter pribadinya sebagaimana dikutip di Jakarta, Selasa (22/2/22).
Atas dasar itu, Musni meyakini bahwa elektabilitas Anies akan tetap berada di posisi atas bahkan bisa lebih tinggi lagi dan sulit untuk turun.
"Kita optimis elektabilitas Anies akan semakin meningkat bukannya sebaliknya," tambah Musni dalam cuitannya.
Berita Terkait
-
Anies Dinilai Rugi Jika Diusung Nasdem di Pilpres, Irma Chaniago: Keputusan Nasdem Dukung Presiden Terbukti Joss!
-
Isran Noor Jamin Pembangunan IKN Nusantara Tak Akan Sentuh Hutan Lindung di Bumi Mulawarman
-
Geruduk Kantor Anies Bawa Jerigen Kosong, Puluhan Warga dari 3 Kampung Minta Layanan Air Bersih
-
Krisis Air Bersih, Warga Muara Angke Geruduk Balai Kota DKI Jakarta
-
Bakal Ada Bandara Baru di IKN, Isran Noor Beberkan Nasib 2 Bandara di Balikpapan dan Samarinda
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara