Suara.com - Berita tentang Chernobyl baru-baru ini menyita perhatian publik di seluruh dunia lantaran telah dikuasai oleh Rusia. Apa itu Chernobyl?
Saat ini, Pasukan Rusia sudah menguasai fasilitas pembangkit nuklir Chernobyl di Ukraina. Sebelumnya, mereka sempat terlibat pertempuran sengit dengan pasukan Ukraina pada hari Kamis (24/2/2022) malam waktu setempat. Untuk tahu apa itu Chernobyl simak penjelasanya dalam artikel ini.
Kabar bahwa Chernobyl di Ukraina telah dikuasai oleh Rusia diungkapkan oleh penasihat kantor Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak, dikutip dari Reuters.
Apa itu Chernobyl?
Dikutip dari laman chernobylgallery.com, Chornobyl ataua Chernobyl adalah nama sebuah kota yang terletak di utara Ukraina dekat perbatasan dengan Belarus. Sebagian besar wilayah Chernobyl ini telah ditinggalkan setelah bencana di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang terletak 14,5 kilometer (9 mil) jauhnya.
Saat bencana itu terjadi, yaitu pada tanggal 26 April 1986, Ukraina masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Namun kota ini sekarang berada dalam Zona Pengecualian 30 Km yang mengelilingi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.
Sebelum dievakuasi, Chernobyl dihuni oleh 16.000 orang, namun sekarang hanya dihuni oleh personel administrasi. Beberapa dari mereka terlibat dalam penonaktifan pembangkit listrik, dan ada sejumlah penduduk yang menolak untuk meninggalkan rumah.
Apa itu Bencana Chernobyl?
Bencana nuklir Chernobyl dimulai pada hari Sabtu, 26 April 1986 dini hari di dalam Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl. Sebuah ledakan dan kebakaran melepaskan sejumlah besar kontaminasi radioaktif ke atmosfer hingga menyebar ke sebagian besar Uni Soviet Barat dan Eropa. Peristiwa tersebut dianggap sebagai tragedi pembangkit listrik tenaga nuklir terburuk dalam sejarah.
Baca Juga: Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI di Ukraina: Jangan Ada Satupun Warga Terluka
Selain itu, peristiwa tersebut juga merupakan salah satu dari dua tragedi yang diklasifikasikan sebagai peristiwa level 7 pada Skala Peristiwa Nuklir Internasional. Bencana serupa yang pernah terjadi di antaranya adalah bencana nuklir Fukushima pada 2011.
Di mana bencana dimulai saat uji sistem di reaktor nomor empat dari pabrik Chernobyl, tiba-tiba terjadi lonjakan keluaran daya dan ketika pemadaman darurat dicoba, lonjakan yang lebih ekstrim terjadi. Hal inilah yang menyebabkan bejana reaktor pecah dan serangkaian ledakan.
Lantas, api yang dihasilkan mengirimkan segumpal debu radioaktif yang sangat tinggi ke atmosfer secara meluas. Dan debu radioaktif kemudian tersebar ke kawasan Uni Soviet bagian barat dan Eropa.
Setidaknya, ada lusinan orang yang meninggal akibat bencana Chernobyl tersebut. Dua di antaranya tewas di tempat, sedangkan sisanya meninggal beberapa bulan kemudian akibat Sindrom Radiasi Akut. Jumlah korban yang sebenarnya sulit untuk diprediksi karena tingkat kematian disembunyikan oleh pihak Uni Soviet. Dan kemudian laporannya hilang ketika negara tersebut bubar.
Pada 2005 lalu, World Health Organization (WHO) menyatakan setidaknya ada sekitar 4000 orang meninggal karena paparan radiasi. Selain itu, sekitar 4000 kasus kanker tiroid juga terjadi setelah bencana tersebut. Tepatnya, menyerang mereka yang saat kecelakaan terjadi, masih anak-anak dan remaja.
Demikianlah penjelasan tentang apa itu Chernobyl di Ukraina yang kekinian telah dikuasai oleh Rusia pasca tindakan invasi yang dilakukan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu