Suara.com - Jerman kecam keras perang yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina. Sekjen NATO minta semua negara anggota menyiagakan militer dan sistem pertahanan untuk mengantisipasi perkembangan.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengutuk serangan Rusia di Ukraina, menyebutnya sebagai "hari yang gelap bagi Eropa" .
Olaf Scholz menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.
"Putin membawa penderitaan dan kehancuran ke negara tetangganya", kata Olaf Scholz dan menyatakan Jerman akan memberlakukan sanksi keras terhadap Rusia.
"Tujuan dari sanksi ini adalah untuk memperjelas kepada kepemimpinan Rusia: Anda akan membayar harga yang pahit untuk agresi ini. Putin telah membuat kesalahan serius dengan perangnya ... adalah kewajiban NATO untuk memberikan bantuan."
Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock meminta semua warga Jerman yang ada di Ukraina untuk meninggalkan negara itu, atau jika hal itu tidak mungkin, mencari tempat perlindungan.
Kementerian luar negeri Jerman mengeluarkan tweet yang berbunyi: "Pertempuran & serangan rudal terjadi di #Ukraina. Warga negara Jerman didesak meninggalkan negara itu.
Jika Anda tidak dapat meninggalkan negara itu dengan rute yang aman, tetaplah di tempat yang terlindung untuk sementara waktu."
NATO aktifkan agenda pertahanan, siagakan jet tempur Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa aliansi militer Barat akan mengerahkan kemampuan dan menyiagakan pasukan.
Lebih 100 pesawat tempur NATO saat ini dalam siaga tinggi, katanya. Para pemimpin NATO juga akan mengadakan pertemuan puncak virtual pada hari Jumat (25/4).
NATO mengaktifkan siaga pertahanan, kondisi yang memberikan komandan militer mandat untuk menyiagakakan dan mengerahkan, termasuk pasukan gerak cepat.
"Kita harus menanggapi dengan tekad baru dan persatuan yang lebih kuat lagi," kata Jens Stoltenberg dalam konferensi pers setelah memimpin pertemuan darurat para duta besar NATO dan menekankan: "Apa yang kami lakukan adalah defensif."
"Ini adalah invasi yang disengaja, berdarah dingin, dan telah lama direncanakan," tegasnya.
Lithuania Berlakukan Situasi Darurat Anggota NATO, Lituania, yang berbatasan dengan Belarus, sekutu utama Rusia, mengumumkan keadaan darurat di negaranya yang berlaku mulai Kamis dini hari (24/4).
Dekrit yang ditandatangani oleh Presiden Lituania Gitanas Nauseda antara lain memberi wewenang kepada aparat keamanan untuk memeriksa kendaraan, penumpang, serta barang bawaan di daerah perbatasan.
Berita Terkait
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka