Suara.com - PT Angkasa Pura I menyampaikan bahwa jumlah maskapai rute penerbangan internasional yang akan beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terus bertambah.
“Kami sangat antusias dengan mulai kembali meningkatnya penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Ini sekaligus menambah daftar maskapai internasional yang telah beroperasi di Bali,” kata Direktur Utama AP I, Faik Fahmi dalam keterangannya, Sabtu (26/2/2022).
Faik Fahmi menjelaskan, hingga 24 Februari 2022 sudah ada lima maskapai yang telah terbit izin rutenya dan satu maskapai yang sedang dalam proses pengaktifan kembali rute melalui Direktur Angkutan Udara Kemenhub untuk bulan Maret 2022.
Sebanyak 5 maskapai rute penerbangan internasional yang telah terbit izin rutenya yaitu Jetstar Asia dengan rute Singapura - Denpasar (PP), Scoot dengan rute Singapura - Denpasar (PP), KLM dengan rute Singapura - Denpasar (PP), Garuda Indonesia dengan rute Sydney - Denpasar dan AirAsia dengan rute Kuala Lumpur - Denpasar (PP).
Adapun satu maskapai yaitu Jetstar dengan rute Sydney - Denpasar (PP) & Melbourne - Denpasar (PP) saat ini masih dalam proses pengaktifan rute.
Berdasarkan data rencana penerbangan perdana 4 Maret 2022, maskapai Jetstar Asia dengan rute Singapura - Denpasar (PP) akan menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang, serta diperkirakan mendarat pukul 09.55 WITA dari Singapura.
Sedangkan maskapai Garuda Indonesia untuk rute Sydney - Denpasar menggunakan jenis pesawat Airbus A330 dengan kapasitas duduk 360 penumpang, dan diperkirakan mendarat pukul 14.45 WITA dari Sydney.
Selanjutnya, Scoot untuk rute Singapura - Denpasar (PP) menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang dan diperkirakan mendarat pukul 18.05 WITA dari Singapura.
“Maskapai Jetstar Asia dan Scoot sendiri masing-masing dijadwalkan akan mengoperasikan sebanyak 3 penerbangan selama sepekan dan Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 1 penerbangan selama sepekan di bulan Maret,” ujarnya.
Baca Juga: Sudah Dibuka Kembali, Penerbangan Internasional ke Bandara Ngurah Rai Meningkat
Lanjut dia, maskapai KLM dengan rute Singapura - Denpasar (PP) direncanakan mengoperasikan sebanyak dua penerbangan selama sepekan dengan menggunakan jenis pesawat Boeing B777-300ER dengan kapasitas tempat duduk 408 penumpang.
Sedangkan untuk AirAsia dengan rute Kuala Lumpur - Denpasar (PP) direncanakan mengoperasikan sebanyak tiga penerbangan selama sepekan dengan menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang.
Adapun untuk maskapai Jetstar direncanakan mengoperasikan masing-masing sebanyak tiga penerbangan dalam sepekan untuk rute Sydney - Denpasar (PP) dan Melbourne - Denpasar (PP) dengan menggunakan jenis pesawat Boeing B788 dengan kapasitas tempat duduk 335 penumpang.
Faik Fahmi menegaskan komitmen AP I untuk terus mendukung upaya pemulihan trafik penerbangan internasional di tengah pandemi melalui penerapan prokes secara ketat dan memastikan segala operasionalnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Kami juga berharap trafik penumpang dan penerbangan internasional di Bali dapat terus meningkat sehingga mampu mendorong pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali yang begitu terdampak pandemi selama lebih dari dua tahun ini,” katanya.
Sebagai informasi, sejak kembali beroperasinya penerbangan internasional oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (1-24 Februari 2022) trafik penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 1.784 penumpang dengan trafik pesawat mencapai 51 pergerakan pesawat.
Pada masa sebelum pandemi Covid-19 tahun 2019, trafik penumpang penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 13,8 juta penumpang dengan trafik pesawat internasional mencapai 73.886 pergerakan pesawat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik