Suara.com - Beredar narasi pemerintah mengajak masyarakat ikut wajib militer untuk antisipasi perang dunia ketiga karena perang antara Rusia dan Ukraina pecah.
Narasi itu dibagikan oleh akun TikTok dengan nama pengguna Aidil. Akun ini mengunggah video berdurasi 11 detik yang memperlihatkan tangkapan layar artikel milik Kompas TV berjudul "PERANG RUSIA-UKRAINA PECAH PEMERINTAH AJAK MASYARAKAT IKUT WAJIB MILITER GUNA ANTISIPASI PERANG DUNIA KE-3".
Tangkapan layar artikel tersebut juga memperlihatkan foto Presiden RI Joko Widodo yang sedang memberi pidato.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut.
Narasi judul berita:
"PERANG RUSIA-UKRAINA PECAH PEMERINTAH AJAK MASYARAKAT IKUT WAJIB MILITER GUNA ANTISIPASI PERANG DUNIA KE-3".
Narasi keterangan unggahan:
"help indonesia #rusia #ukraine #fyp".
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: CEK FAKTA: Kabar Duka Nunung Meninggal Dunia di Tol Solo-Ngawi Akibat Kecelakaan Maut, Benarkah?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi tersebut tidak benar.
Faktanya, tidak ditemukan artikel yang dipublikasikan Kompas TV berjudul "PERANG RUSIA-UKRAINA PECAH PEMERINTAH AJAK MASYARAKAT IKUT WAJIB MILITER GUNA ANTISIPASI PERANG DUNIA KE-3".
Setelah dilakukan pencarian dengan acuan tanggal pada artikel, ditemukan artikel asli berjudul "Serangan Rusia ke Ukraina Bisa Picu Perang Dunia III, Pengamat Minta Presiden Jokowi Bertindak".
Tangkapan layar artikel yang diunggah oleh akun TikTok dengan nama pengguna AIDIL tersebut telah disunting pada bagian judul artikel.
Jika dibandingkan, artikel asli dan tangkapan layar pada unggahan TikTok itu memiliki kesamaan. Artikel diunggah pada Kamis, 24 Februari 2022 pukul 14.37 WIB. Artikel asli juga menyertakan gambar Presiden Jokowi.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Bambang Pamungkas Meninggal karena Kecelakaan?
-
CEK FAKTA: Bambang Pamungkas Meninggal Dunia Usai Alami Kecelakaan Maut, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Beredar Foto Polisi Babak Belur Dihajar Massa Memohon 'Istri Saya Sedang Hamil', Benarkah?
-
Dihampiri Cemas dan Takut Bila Terjadi Perang Dunia Ketiga? Coba Hal Ini untuk Mengatasinya
-
CEK FAKTA: Viral Video Wanita Palembang Hidup Lagi Setelah Dikuburkan, Benarkah?
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting