Suara.com - DPRD DKI Jakarta menyoroti sejumlah kegiatan pengerukan kali yang terhalang bangunan liar di bantaran sungai. Masalah ini diminta segera diselesaikan dengan cara melakukan pembebebasan lahan.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mencontohkan kegiatan pengurukan yang terhambat seperti di Kampung Melayu dan Kali Mampang Prapatan. Kedua lokasi ini akhirnya kerap terjadi banjir ketika masuk musim penghujan.
"Pengerukan itu jalan tapi kan memang ada hambatan beberapa titik yang memang masih ada penduduknya kan," ujar Ida di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (1/3/2022).
Dalam rapat Komisi D DPRD DKI, Dinas Sumber Daya Air (SDA) mengaku sudah terus menjalankan program pengerukan sungai yang mendangkal karena sedimentasi. Adanya bangunan di bantaran kali justru akan berbahaya ketika sungai dikeruk karena bisa mengakibatkan tanah longsor.
"Memang saya tadi sampaikan ada beberapa titik yang memang tidak bisa dikeruk maksimal takutnya kalau ini dikeruk rumah ini longsor. Ada bangunannya," jelas Ida.
Politisi PDIP ini meminta agar Pemprov DKI memeriksa status kepemilikan tanah bangunan liar itu. Jika memang itu dimiliki oleh warga, maka Pemprov harus membebaskannya dengan melakukan pembelian.
Selain itu, Pemprov DKI juga dimintanya membuat solusi bagi warga yang terkena gusuran. Tempat tinggal baru dan masalah lainnya harus dipikirkan ke depannya.
"Kalau memang itu lahan dia mau tidak mau mesti kita bebasin kalau itu lahan kita itu kan harus ada pemindahan mereka mau dipindahkan ke mana," pungkasnya.
Baca Juga: Usai PTUN Jakarta Menangkan Gugatan Warga, Pemprov DKI Posting Pengerukan Kali Mampang
Berita Terkait
-
Bangunan Liar di Pantai Parangkusumo Bakal Ditata, Paling Lambat 2025
-
Satpol PP Bongkar Paksa Bangunan Mewah di Medan, Diduga Menyimpang dari IMB
-
Usai PTUN Jakarta Menangkan Gugatan Warga, Pemprov DKI Posting Pengerukan Kali Mampang
-
Bangunan Berada di Atas Trotoar dan Drainase Seputaran Jalan Sumarsono Dibongkar
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya