Suara.com - Cerita soal ajang balapan mobil listrik bertaraf internasional Formula E yang akan dilaksanakan di Jakarta terus menyeruak menjadi 'konsumsi' publik.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, fakta bahwa sirkuit balap yang sampai saat ini belum selesai walau sudah ada progres pembangunan, terus menerus menjadi bahan 'serangan' bagi pihak yang memang sedari awal meragukan event ini terselenggara.
Belum lama, kontraktor dari pembangunan sirkuit ini Jaya Konstruksi blak-blakan mengaku menemui kesulitan di beberapa titik pembagunan.
Titik tersebut adalah zona 5 yang diketahui merupakan area berlumpur yang panjangnya mencapai 1,04 kilometer dari total panjang lintasan 2,4 kilometer.
"Zona 5 ini panjangnya 1 kilo 40 meter, jadi 40 persen dari pekerjaan ini ada di zona 5, itu yang paling sulit," ucap penanggungjawab Proyek Sirkuit Formula E dari Jaya Konstruksi Ari Wibowo sebagaimana dikutip Wartaekonomi.co.id, Selasa (1/3/22).
Menanggapi kemelut pembangunan sirkuit Formula E ini, politisi PDIP Ruhut Sitompul ikut bersuara.
Lewat cuitan di akun twitternya, Ruhut menyinggung soal 'keluh kesah' kontraktor pembangunan sirkuit Formula E.
"Kontraktor FE telat mikir kok baru sadar susah membangun Sirkuit di Ancol utk persiapan Formula E," cuit Ruhut dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Selasa (1/3/22).
Ruhut pun juga menyinggung usaha dua fraksi yakni dari PDIP dan PSI yang menurutnya sudah berusaha menolak penyelenggaraan Formula E.
Baca Juga: Pengamat Ungkap Nasib PDIP dan Megawati Jika Pemilu 2024 Ditunda
Sebagaimana diketahui bersama, dua fraksi tersebut memang lantang 'menyenggol' formula E yang digadang-gadang menjadi salah satu 'karya' Anies Baswedan selama menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sebut saja aksi ketua umum PSI, Giring Ganesha yang rela mengunjungi lokasi sirkuit Formula E bahkan sampai kakinya sempat masuk ke dalam lumpur.
Dari PDIP ada nama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi yang lantang mengkritisi program ini.
Ruhut melanjutkan bahwa Formula E lebih baik dibatalkan saja karena menurutnya akan berpotensi membuat malu.
"Sudah betul itu 2 Fraksi di DPRD DKI PDI Perjuangan dan PSI menolak diselenggarakan Balapan Formula E batalin saja karena nanti bukan hanya malu tapi malu-maluin," tambah Ruhut dalam cuitannya.
Berita Terkait
-
Politisi Demokrat Sentil Pemimpin Sekarang jadi Beban Bangsa, Ruhut Sitompul Tak Terima: Jelas Terlihat Kedunguannya
-
Blak-Blakan soal Kerangka Lintasan Formula E Pakai Bambu, Wagub DKI: Sesuai Ketentuan Secara Teknik
-
Blak-blakan, Pengamat Sebut Megawati Bisa Dikalahkan Jokowi Apabila Pemilu Benar-Benar Diundur
-
Wacana Penundaan Pemilu 2024, Faldo Maldini Sebut Tidak Ada Kaitannya dengan Pemerintah Apalagi Transaksi Politik
-
Pengamat Ungkap Nasib PDIP dan Megawati Jika Pemilu 2024 Ditunda
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina