Suara.com - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte melalui Komisi untuk Orang Filipina di Luar Negeri (Commission on Filipinos Overseas/CFO) telah mengumumkan individu dan organisasi yang mendapatkan penghargaan ini. Salah satu penerima penghargaan ini adalah Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly. Simak profil Rodrigo Duterte berikut.
Yasonna Laoly dianugerahi penghargaan Kaanib ng Bayan Award yang diberikan oleh Pemerintah Filipina sebagai bentuk telah berkontribusi terhadap masyarakat Filipina di luar negeri. Pemberian penghargaan tersebut membuat banyak orang penasaran dengan profil Rodrigo Duterte.
Penghargaan ini didasari atas kebijakan keimigrasian yang dicanangkan oleh Menkumham Yasonna Laoly yang dapat membantu dan melindungi masyarakat Filipina di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 ini. Lantas siapa sebenarnya Rodrigo Roa Duterte, Presiden Filipina yang beri penghargaan kepada Menkumham Yasonna Laoly? Simak profil Rodrigo Duterte berikut.
Profil Rodrigo Duterte
Pemilik nama asli Rodrigo Roa Duterte merupakan politikus dan pengacara yang kini menjabat sebagai Presiden Filipina ke-16. Duterte mulai menjabat sebagai orang nomor satu di FIlipina pada 30 Juni 2016 hingga sekarang. Ia lahir di Maasin, Leyte, Filipina pada 28 Maret 1945 yang berjuluk Digong.
Rodrigo tumbuh di keluarga yang berlatar belakang sebagai seorang politikus. Ayahnya, Vincente merupakan Gubernur Davao dan Soledad Roa. Tak hanya sang ayah, sepupu dan pamannya bahkan merupakan seorang politikus yang menjabat dalam beberapa posisi penting di Filipina.
Karier Politik Rodrigo
Rodrigo memulai karier politiknya sejak menjabat sebagai Wakil walikota Davao sebagai pendamping Jacinto T. Rubillar pada tahun 1986-1987. Pada periode selanjutnya, Rodrigo menjabat sebagai Walikota Davao pada rentang tahun 1988 hingga 1998. Pada tahun 1998, Rodrigo menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Filipina dari kota Davao.
Setelah Rodrigo lengser, ia digantikan oleh Benjamin C. de Guzman. Namun Rodrigo kembali menjabat di kursi Walikota Davao sejak 2001 hingga 2010. Pada tahun 2010 hingga 2013, Rodrigo menjabat sebagai Wakil walikota menemani Sara Duterte dan kembali menjabat sebagai Walikota pada 2013 hingga 2015.
Baca Juga: Menkumham Yasonna Laoly Dapat Penghargaan Kaanib Ng Bayan dari Presiden Filipina
Menjabat sebagai Presiden dan Kontroversi
Pada tahun 2015, Rodrigo mencalonkan dirinya dalam Pilpres Filipina yang digelar pada tahun 2016. Setelah menjabat sebagai presiden, ia dikenal dengan sosok yang kasar dan frontal saat ia memimpin.
Selain itu, secara blak-blakan Presiden Rodrigo memerintahkan masyarakat Filipina untuk membunuh para pengedar dan pecandu narkoba.
Ia sempat mendapat kecaman dari internasional atas 3 ribu pembunuhan yang dikaitkan dengan narkoba. Presiden Rodrigo dituduh atas kejahatan kemanusiaan dan kontroversinya masih terus berlanjut hingga kini.
Demikian adalah profil Rodrigo Duterte yang memberikan penghargaan kepada Menkumham Yasonna Laoly.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Tag
Berita Terkait
-
Menkumham Yasonna Laoly Dapat Penghargaan Kaanib Ng Bayan dari Presiden Filipina
-
Mantan Aktivis Filipina Turun Gunung Melawan Putra Diktatur Marcos Jr.
-
Filipina Jadi Negara Paling Banyak Gunakan Kendaraan Buatan Indonesia
-
Tibo Monabesa Ditantang Petinju Filipina di Jakarta
-
Lepas Masa Karantina, Kapal Asal Filipina Menuju Bontang Dibolehkan Sandar di Pelabuhan Lok Tuan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan