Suara.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal, menilai para ketua umum partai politik yang mengusulkan agar Pemilu 2024 ditunda atau memperpanjang masa jabatan presiden itu karena mereka kalah di lembaga-lembaga survei sebagai calon presiden atau capres. Menurutnya, para ketum parpol yang mengusulkan hal tersebut hanya ingin mengudeta konstitusi.
"Ini (yang mengusulkan penudaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden) kan partai-partai kalah sebagai capres lembaga survei dan tanda petik tanda petik mau kudeta konstitusi," kata Said dalam konferensi pers daring, Rabu (2/3/2022).
Ia menilai, para ketua umum parpol tersebut ingin mengkudeta konstitusi dengan menggunakan tangan presiden. Padahal, kata Said, Presiden Jokowi sendiri sudah menyatakan tak ingin memperpanjang masa jabatannya.
Said kemudian menyinggung salah satu ketum parpol yang menggunakan alasan aspurasi petani sawit untuk usul memperpanjang masa jabatan presiden. Menurutnya, alasan tersebut sangat naif dilakukan.
"Alasan yang dijadikan salah satu partai besar ketua umum ketemu dengan petani sawit di-siapin itu sungguh-sungguh naif tidak mencerminkan ke negarawanan," tuturnya.
Said bercerita bahwa dirinya baru saja pulang melakukan kunjungan ke daerah-daerah dengan basis petani sawit besar. Ia mengatakan, tak ada satu pun petani sawit yang mengatakan kepada dirinya ingin perpanjangan masa jabatan presiden.
"Saya baru pulang nih hari ini dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan nggak ada petani sawit petani karet, petani sawah, enggak ada satu pun langsung dengan petani. Bagaimana ada kelompok kecil di Siak itupun di kebun kita nggak tahu tiba-tiba dinyatakan sebagai dasar aspirasi perlunya memperpanjang masa jabatan presiden, lagi-lagi melakukan kebohongan publik," tandasnya.
Ketum Parpol Kompak Tunda Pemilu
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan Pemilu 2024 diundur selama satu atau dua tahun. Momentum perbaikan ekonomi dianggap tak boleh terganggu dengan adanya Pemilu.
Baca Juga: Tidak Ada Alasan Menunda Pemilu 2024, Pakar: Kita Kondisinya Aman-aman Saja
"Saya mengusulkan pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Menurutnya, momentum perbaikan ekonomi yang sudah mulai berjalan pasca dua tahun dihajar pandemi covid tidak boleh menjadi terhenti atau membeku.
Sementara terbaru, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyatakan setuju dengan usulan agar Pemilu 2024 diundur atau ditunda.
Situasi pandemi, masalah global hingga hasil survei tingkat kepuasaan terhadap pemerintahan Joko Widodo yang masih tinggi dijadikan alasan.
"Karenanya berbagai pertimbangan itu dan masukan dari masyarakat, kalangan, kami, memutuskan setuju Pemilu diundur," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/2/2022).
Tag
Berita Terkait
-
Tidak Ada Alasan Menunda Pemilu 2024, Pakar: Kita Kondisinya Aman-aman Saja
-
Ekonomi jadi Dalih Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Said Iqbal: Bohong! Jika Dipaksakan Kami Akan People Power
-
Jokowi Jangan Pura-pura Diam Tapi Mau soal Tunda Pemilu, Bisa Bahaya jika Terjebak Bisikan Elite Parpol
-
Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Prabowo Subianto Menolak: Ingin Tetap Menjaga Konstitusi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD