Suara.com - Direktur Lembaga Studi Visi Nusantara Deni Gunawan angkat bicara terkait wacana penundaan Pemilu 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Menurut Deni, argumentasi yang disampaikan para ketua umum partai politik terkait wacana penundaan pemilu sudah terbantahkan.
Deni kemudian mencontohkan salah satu argumentasi penundaan Pemilu 2024 yakni karena pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Deni dalam diskusi virtual bertajuk "Ramai-ramai Partai Koalisi Kekuasaan Menunda Pemilu, Ada Apa?" yang digelar pada Selasa (1/3).
"Kalau isu ini dijadikan alasan penundaan Pemilu 2024, kenapa tahun 2020 Pilkada Serentak bisa terlaksana?" ujar Deni.
Deni menjelaskan bahwa secara esensi dan substansi dari Pilkada Serentak 2020 dan Pemilu 2024 sama.
Kesamaannya adalah menghadirkan masyarakat untuk berbondong-bondong ke TPS, berkampanye, dan lain sebagainya.
Selain itu, kata Deni, partai politik saat itu juga sangat mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
"Ini alasan yang terbantahkan sendiri dengan praktik Pilkada Serentak pada 2020," kata Deni.
Seperti diketahui, wacana penundaan Pemilu 2024 salah satunya disampaikan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Menurutnya, ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19 belum pulih sepenuhnya, sehingga penyelenggaraan Pemilu 2024 berpotensi menimbulkan konflik.
Tag
Berita Terkait
-
Wacana Penundaan Pemilu 2024 yang Mengemuka dari Sejumlah Parpol Merepresentasikan Permufakatan Jahat
-
Mau 2024 atau Ditunda, PKB Nyatakan Siap Lahir Batin Songsong Pemilu Kapan Saja
-
Bungkam Soal Isu Penundaan Pemilu 2024, Jokowi Disebut Pura-pura Tapi Mau
-
Soal Wacana Penundaan Pemilu 2024, Rizal Ramli: Ketum Parpol Tidak Siap Mundur Saja
-
PDIP hingga Nasdem Tolak Pemilu Ditunda, Azyumardi Azra: Masyarakat Sipil Harus Dukung Biar Parpol Tak Plin-plan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan