Suara.com - Masyarakat Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat berhamburan ke luar rumah ketika terjadi gempa susulan yang dirasakan kuat, Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 13.37 WIB.
"Terasa kuat dan kami langsung keluar rumah menyelamatkan diri," kata seorang warga Kajai Kecamatan Talamau, Iden, Kamis.
Menurut dia dengan adanya gempa susulan terus menerus ini membuat masyarakat trauma dan dilanda kepanikan.
"Saat ini warga khawatir apalagi rumah mereka sudah banyak yang hancur dan rusak akibat gempa beberapa waktu lalu," ujarnya.
Warga lainnya Zul menyebutkan gempa yang terjadi pada Kamis siang ini terasa kuat di dekat MAN Kajai.
"Cukup kuat dan mengkhawatirkan. Kami juga berlarian keluar rumah takut bangunan runtuh," katanya.
Informasi dari BMKG gempa terjadi dengan magnitudo 4.8 pukul 13.37 WIB dengan Lok 0.15 LU,100.00 BT, 8 kilometer T tenggara Talu Pasaman Barat, Sumbar kedalaman 10 kilometer.
Saat ini Pemkab Pasaman Barat saat ini terus melakukan pendataan kerusakan akibat gempa yang terjadi Jumat (25/2) lalu.
Selain itu juga terus mendistribusikan kebutuhan logistik untuk pengungsi di Kecamatan Talamau.
Dari data sementara ratusan bangunan rusak akibat gempa di Pasaman Barat khususnya di Kajai dan Simpang Timbo Abu.
Selain itu tercatat tujuh orang meninggal dunia akibat gempa dan sejumlah korban gempa dirujuk ke Rumah Sakit M.Djamil Padang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan