Suara.com - PA 212 hari ini akan menggelar aksi demonstrasi bertajuk Aksi Bela Islam di depan Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (4/3/2022).
Mereka menuntut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengundurkan diri dan dipenjara karena membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.
Menanggapi hal tersebut, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin meminta PA 212 mendengarkan hati nurani dan tak memiliki dendam kepada Yaqut.
Ia juga meminta PA 212 untuk memahami secara utuh pernyataan Yaqut dan memahami konteks dan substansi Surat Edaran Menteri Agama No SE 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
"Kepada saudaraku yang akan berdemo saya mengajak kita semua untuk secara otentik dan jujur. Mendengarkan bisikan nurani terdalam kita tanpa ada benci, dendam dan kepentingan tentang pernyataan Gus Menteri," kata Kamaruddin saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (4/2/2022).
Kata Kamaruddin, dengan mendengarkan hati nurani, masyarakat dapat memahami bahwa Yaqut memiliki niat baik dan tak bermaksud membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.
Dia menuturkan, Yaqut memiliki latarbelakang santri sehingga tak mungkin menganalogikan hal tersebut.
"Latar belakang beliau sebagai seorang santri yang tumbuh besar di lingkungan pesantren dibawah tempaan almarhum abah beliau yang seorang ulama tak mungkin melakukan seperti yang persepsikan itu," ujar dia.
Lebih lanjut, Kamaruddin meminta PA 212 untuk tidak mengkapitalisasi, hingga menuduh yang tidak sesuai dengan fakta terkait pernyataan Yaqut. Ia mengajak PA 212 berkomunikasi dengan mengedepankan keadaban publik, berbaik sangka dan merawat persaudaraan dan kebangsaan.
Baca Juga: Ribuan Pasukan TNI-Polri Dikerahkan Kawal Demo PA 212 di Kantor Kemenag
"Mari berkomunikasi dengan mengedepankan keadaban publik, berbaik sangka dan saling menghargai. Mari merawat persaudaraan keislaman dan kebangsaan kita untuk mencari ridho Allah SWT," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212, Slamet Maarif menegaskan bahwa pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa bertajuk Aksi Bela Islam di depan Kantor Kementerian Agama siang ini.
"Inshallah aksi hari ini jadi dilakukan," kata Slamet saat dikonfirmasi oleh Suara.com, Jumat pagi.
Slamet menyampaikan, bahwa Aksi Bela Islam ini nantinya diperkirakan akan diikuti oleh ribuan massa. Massa akan berkumpul melakukan aksinya di depan Kantor Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?