Sedangkan anak perempuannya hanya bisa termenung sambil menggendong anjingnya. Sementara itu, sang ibu yang mengamuk itu juga berbicara dengan nada pelan, tidak tinggi seperti saat mengamuk ke satpam.
Peristiwa cekcok anjing masuk swalayan itu langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah mendapatkan 840 ribu tanda suka.
Warganet juga ramai berdebat di kolom komentar mengenai persoalan tersebut. Sebagian mendukung aksi sang ibu mengamuk, sedangkan yang lainnya mengkritik kelakuan ibu tersebut karena dinilai berlebihan.
"Yalaah, takutnya doggy tuh kena makanan atau buah yang kita ga tahu, riskan," komentar warganet.
"Apakah mentang-mentang Anda seorang ibu-ibu bisa seenaknya bicara dengan koar-koar seperti itu?" kecam warganet.
"Keren bu, lawan bu. Kadang orang-orang seperti itu harus di ajarin toleransi," dukung warganet.
"Bisa dibicarakan dulu secara baik-baik, gak perlu marah-marah dan segala sesuatu harus direkam-rekam," tegur warganet.
"Tergantung peraturan di swalayannya memperbolehkan atau tidak, karena beberapa di tempat saya ada peraturannya dan ada yang tidak," tambah yang lain.
"Mantap bu, lanjutkan," puji warganet.
Baca Juga: Soal Viral Guru Honorer Hamil Dipecat, Pemkab Simalungun Copot Plh Kepsek
"Sebenarnya gak masalah bawa peliharaan, tapi yang penting gak mengganggu ataupun merugikan orang lain. Kalau peliharaannya diam aja atau penurut sih gak masalah," ujar warganet.
"Kalau swalayannya boleh, kenapa yang belanja ribet sih, pindah tempat aja cari swalayan syariah plisss," saran warganet.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
Berita Terkait
-
Soal Viral Guru Honorer Hamil Dipecat, Pemkab Simalungun Copot Plh Kepsek
-
Sender Galau Dia dan Pacar Beda Agama, Kini Rebutan Mau Pindah, Alasan Bukan Bucin
-
Polisi Siapkan Sanksi Tilang pada Rombongan Supermoto Viral Terobos Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang
-
Alumni Umat Islam Bersatu Gelar Demo di Kementerian Agama Bogor, Sebut Menag Yaqut Sudah Menyakiti Hati Umat Muslim
-
Diperkosa hingga Disiksa, Kasus Pilu Pembunuhan Noor Muqaddam Dilakukan Kalangan Kelas Atas Pakistan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya