Suara.com - Selain sosoknya menjadi pemimpin Rusia dalam invasi ke Ukraina, Vladimir Putin juga disorot karena gaya berjalan yang unik. Pernahkah Anda memperhatikan cara berjalan Putin?
Presiden Rusia ini dianggap memiliki gaya berjalan yang aneh. Mengapa demikian? Hal itu lantaran cara berjalan Putin yang lebih sering mengayunkan tangan kirinya.
Sementara tangan kanannya lebih sering tidak bergerak dan terlihat pasif saat berjalan. Cara berjalan Vladimir Putin yang seperti inilah membuat publik penasaran dan bertanya-tanya.
Penyebab Cara Berjalan Vladimir Putin Aneh
Sebenarnya, gaya berjalan Presiden Rusia yang dianggap tidak biasa ini sudah diperhatikan oleh masyarakat Eropa sejak lama. Bahkan lantaran cara berjalan Putin yang seperti ini ia sampai dirumorkan menderita suatu penyakit.
Dialihbahasakan Suara.com dari news.com.au, Senin (7/3/2022), ada yang menyebut gaya berjalan Vladimir Putin itu disebabkan virus polio yang pernah menginfeksi dirinya ketika kecil. Sementara orang lain ada yang mengatakan itu gejala awal penyakit Parkinson.
Sejauh ini tidak ada penjelasan ilmiah ataupun konfirmasi dari Putin terkait gaya berjalannya itu. Namun dugaan paling kuat, cara berjalan Putin yang tidak banyak mengayunkan lengan kanannya ini disebabkan oleh gunslinger's gait.
Apa itu gunslinger's gait? Para pakar neurologi asal Belanda menjelaskan hal ini.
Dalam sebuah tulisan ilmiah yang dipublikasikan melalui British Medical Journal, tim pakar neurologi tersebut mengklaim bahwa mereka menemukan jawaban sebenarnya dari cara berjalan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: Presiden Prancis Desak Putin Hentikan Serangan Rusia di Ukraina
Disebutkan dalam laporan itu bahwa cara berjalan Putin yang dianggap aneh disebabkan oleh latihan yang ia terima saat masih bertugas di Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB), badan intelijen Uni Soviet yang sudah bubar tahun 1991.
Para ahli neurologi ini menganalisa video-video di Youtube yang menampilkan cara berjalan Presiden Putin. Mereka kemudian meneliti pedoman latihan KGB hingga sampailah pada kesimpulan itu.
Mereka menjelaskan, pedoman latihan KGB mengharuskan para agen menyembunyikan senjata dengan tangan kanan, dekat dengan dada. Para agen KGB diperbolehkan mengayunkan tangan kiri dengan bebas, namun bukan dengan tangan kanan.
Alhasil, gerakan itu memudahkan para agen KGB untuk segera meraih senjata secepat mungkin jika tiba-tiba berhadapan dengan musuh. Dan ternyata, gaya berjalan seperti itu juga tidak hanya dilakukan oleh Vladimir Putin saja.
Tim peneliti neurologi dari Belanda ini juga menemukan cara berjalan yang serupa pada Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev. Bahkan tiga pejabat tinggi Rusia lainnya juga jarang mengayunkan tangan kanannya ketika berjalan.
"Saat berjalan, penting untuk menjaga senjatamu di depan dada atau di tangan kanan. Berjalan bisa dilakukan dengan satu tangan saja, biasanya tangan kiri," seperti itulah kutipan dalam pedoman KGB tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah