Suara.com - Crazy rich asal Bandung, Doni Salmanan, hadir memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri. Dia hadir untuk diperiksa terkait kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option dengan platform Quotex.
Pantauan Suara.com, Doni Salmanan hadir bersama kuasa hukumnya di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 10.35 WIB. Dia terlihat mengenakan kemeja biru muda, celana hitam, dan sepatu Air Jordan.
"Saat ini kasus saya sudah diproses pihak kepolisian. Saya percayakan kepada pihak kepolisian. Semuanya sudah diproses secara adil-adilnya," ujar Doni Salmanan sesaat sebelum diperiksa di Bareksrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022).
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Gatot Repli sebelumnya menegaskan Doni Salmanan dilaporkan atas kasus penipuan investasi bodong berkedok trading binary option dengan platform Quotex.
Dia menyampaikan ini untuk meluruskan informasi awal yang menyebut terkait platform Binomo.
"Terkait dengan Doni Salmanan bukan menggunakan platform Binomo melainkan menggunakan platfotm Quotex," kata Gatot kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).
Penyidik, kata Gatot, juga telah menaikan status perkara ini dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Status perkara tersebut dinaikkan setelah ditemukan adanya unsur pidana berdasar hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik pada 4 Maret 2022 pekan lalu.
"Telah diputuskan terhadap perkara DS dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan," ungkap Gatot.
Dalam perkara ini, penyidik total telah memeriksa 12 orang saksi dan ahli. Rinciannya, sembilan saksi dan tiga ahli.
"Total saksi bertambah jadi 12 orang, rincia; sembilan saksi dan tiga saksi ahli," pungkas Gatot.
Berita Terkait
-
Tiba di Bareskrim Polri, Doni Salmanan Nyatakan Siap Ikuti Proses Hukum
-
Telusuri Aset Crazy Rich Indra Kenz, Kekasih dan Calon Ibu Mertua Diperiksa
-
Status Crazy Rich Bakal Luntur, Doni Salmanan Diperiksa Polisi Terkait Kasus Quotex, Bakal Bernasib Seperti Indra Kenz?
-
Doni Salmanan Diperiksa Polisi Hari Ini Terkait Kasus Penipuan Quotex, Status Crazy Rich Bakal Luntur
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
AI Bigbox Permudah Fintech Verifikasi Identitas Pelanggan Lewat Solusi eKYC Canggih dan Aman
-
Wamenag Muhammad Syafi'i Soroti Kasus Gus Elham Yahya Cium Anak Kecil: Harus Dihentikan!
-
Pelaku Pembunuhan Istri Pegawai Pajak Manokwari Ternyata Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Detik-detik Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan di Septic Tank, Anjing Pelacak Sempat Gagal
-
Menteri Lingkungan Hidup: Ekonomi Hijau Harus Sejalan dengan Masyarakat dan Alam
-
Kemendikdasmen - Canva Wujudkan Akses Pendidikan Berbasis Teknologi bagi Anak Indonesia
-
Istri Pegawai Pajak Manokwari yang Diculik Ditemukan Tewas di Septic Tank, Pelaku Ditangkap!
-
Dikdasmen Revisi Aturan Sekolah Aman Pasca Insiden SMAN 72 Jakarta, Dorong Pencegahan Kekerasan
-
Awal Mula Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono Hingga Kini Jadi TPS Dadakan