Suara.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengklaim sudah memberikan peringatan soal melonjaknya harga pangan menjelang bulan suci Ramadan. Namun, yang disampaikan oleh PSI itu disebut tidak digubris oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anthony Winza Probowo mengatakan peringatan itu disampaikan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam rapat Komisi B awal Januari lalu. Ia menilai Pemerintah Daerah perlu melakukan intervensi untuk mencegah masalah kestabilan harga pangan.
“Lagipula, kami sudah ingatkan di dalam rapat, agar cepat melakukan intervensi supply chain-nya, kalau perlu subsidi buatkan green house untuk petani supplier," ujar Anthony kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Menurut Anthony, usulnya itu tidak ditindaklanjuti oleh Pemprov DKI karena saat ini sedang fokus mengejar target pembuatan sirkuit Formula E di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Lintasan ini ditargetkan rampung di bulan April.
"Namun tampaknya usul ini tidak digubris karena tampaknya masih sibuk urus kejar tayang balapan,” jelas Anthony.
Ia juga menyebut DPRD sudah memberikan anggaran Rp 800 miliar untuk subsidi pangan masyarakat. ia meminta agar dana tersebut dieksekusi dengan baik untuk mengatasi masalah meroketnya harga pangan.
“Harusnya ini bisa digunakan untuk juga bisa dijadikan instrumen penekan inflasi, jangan giliran urusan kebutuhan primer lamban, tapi soal balapan yang kebutuhan tersier malah paling terdepan, memangnya masyarakat lapar bisa kenyang dengan balapan?" kata Anthony.
Selain itu, Pemprov DKI harus terus melakukan penguatan kelembagaan dan regulasi untuk menyelesaikan masalah ketahanan dan kestabilan stok dan harga pangan. Perlu segera dimulai pembahasan Raperda Ketahanan Pangan yang memuat pula konsep Dana Abadi Pangan.
"Misalkan dengan membentuk endowment fund atau dana abadi untuk pangan, dana abadi ini bisa digunakan sebagai instrumen untuk subsidi pangan, maupun untuk operasi pasar, bahkan untuk memberikan makanan gratis bagi anak-anak terlantar sebagaimana dijamin oleh Pasal 34 UUD 1945."
Baca Juga: Pemerintah Harus Buat Solusi Berjangka untuk Atasi Gejolak Harga Pangan
Berita Terkait
-
Pemerintah Harus Buat Solusi Berjangka untuk Atasi Gejolak Harga Pangan
-
PSI Gelar Pasar Murah Jual Minyak Goreng Rp 10 Ribu Perliter, Warganet Penasaran: Kok Bisa Punya Stok Banyak?
-
Tegas! Wagub Riza: Tidak Mungkin Pemprov DKI Wajibkan ASN Beli Tiket Formula E
-
Wagub DKI Jakarta: Tindak Pelaku Usaha yang Timbun Pasokan Pangan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus