Suara.com - Seorang sopir bus dibuat baper saat mengantar rombongan emak-emak. Pasalnya, ia langsung banjir doa dari emak-emak setelah mengantar mereka dengan selamat sampai tujuan.
Momen ini dibagikan oleh akun Instagram @amazingmalang. Akun ini membagikan saat emak-emak turun dari bus satu per satu sambil memberikan doa ke sopir bus.
"Pas travelling, kalau nemu transportasi umum sing pelayanan e uwapik, kita pasti nggak akan sungkan kasih pujian koyok ibu-ibu iki. Ngakak sepanjang video," tulis akun ini seperti dikutip Suara.com, Selasa (8/3/2022).
Dalam video, sopir telah memarkir busnya di pinggir jalan. Ia rupanya sudah selesai mengantar rombongan emak-emak sampai tujuan dengan selamat.
Rombongan emak-emak lantas mulai turun satu per satu dari bus sambil membawa kardus makanan. Mereka juga turun sambil memberikan pujian sampai doa kepada sopir bus.
"Matur suwun nggeh, mugi-mugi sampe griyo selamat (Terima kasih ya, moga-moga sampai rumah dengan selamat)," kata seorang emak.
"Terima kasih, sukses terus," tambah emak yang di belakangnya.
"Suwun mas," lanjut emak lainnya.
Tak hanya berterima kasih dan mendoakan, sejumlah emak-emak bahkan memberikan komentar menggelitik. Ada yang mendoakan agar sopir bus itu segera mendapatkan jodoh.
Hal itu diungkapkan emak-emak yang puas dengan pelayanan sang sopir. Bahkan, seorang emak-emak menawarkan sopir bus itu untuk menjadi menantunya.
"Tak dungakno (doakan) oleh jodoh mas," doa emak-emak satunya.
"Tak pek mantu ae yok po? (Tak jadikan mantu saja pa?)" tawar emak-emak lainnya.
"Oo pantesan digawe rebutan wong-wong. (Pantas jadi rebutan orang-orang)," celutuk emak yang lain.
Mendengar itu, sopir bus langsung tersipu malu. Ia tertawa dan mengamini doa emak-emak terkait jodoh. Mengenai tawaran jadi mantu, sang sopir cuma bisa kesengsem.
Sontak, doa sampai tawaran rombongan emak-emak itu langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah mendapatkan 11 ribu tanda suka.
Berita Terkait
-
Gegara Diremehkan Oknum Diduga Polisi, Tagar #S.Pd Jadi Trending Topic: Disebut Tak Cocok Menikahi Abdi Negara
-
Curhat Kesal Warga Tak Kooperatif, Mau Bangun Tower untuk Permudah Sinyal Desa Ditolak: Susah Diajak Maju Bersama
-
Penjelasan Lengkap Paris Fashion Week 2022, Hingga Penyebab Keributan Netizen
-
Sultan Abis! Customer Ini Gantungkan Banyak Uang Tip di Depan Rumah, Kurir sampai Driver Ojol Bebas Ambil
-
Minta Tolong Dijagakan Koper Sebentar, Pas Balik Cleaning Service Bandara Kaget Gegara Dapat Hal Ini
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?