Suara.com - Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang harus dikerjakan umat muslim ketika bulan Ramadhan. Namun ada beberapa golongan orang yang tidak wajib untuk menjalankannya seperti wanita yang haid. Orang tersebut dapat mengqadha puasa pada hari lain, lalu bagaimana niat puasa Qadha haid?
Normalnya wanita akan mengalami masa menstruasi atau haid sebulan sekali. Jadi tidak heran jika mereka akan meninggalkan puasa Ramadhan karena haid. Namun mereka harus mengerjakan puasa qadha sesuai jumlah hari puasa Ramadhan yang ditinggalkan. Puasa Qadha pada dasarnya dikerjakan sama seperti puasa Ramadhan, hanya saja puasa Qhada dilakukan pada hari lain diluar bulan ramadhan. Simak berikut niat puasa qadha haid.
Selain haid terdapat golongan orang yang tidak diwajibkan untuk puasa ramadhan. Seperti orang yang sedang sakit keras, sedang melakukan perjalanan jauh (Musafir), wanita menyusui yang khawatir dengan keselamatan anaknya dan wanita yang sedang dalam masa nifas. Hal tersebut merupakan toleransi yang diberikan oleh Allah SWT. Puasa Qadha bebas dilakukan pada hari lain di luar bulan Ramadhan kecuali pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Toleransi atau keringanan dari Allah itu dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 184 yang artinya:
“(Yaitu) dalam beberapa hari tertentu. Maka barang siapa diantara kalian sedang sakit atau dalam perjalanan (lalu dia berbuka), maka (diwajibkan baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika diantara mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan orang miskin. Barang siapa yang suka rela mengerjakan kebaikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa adalah baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 184).
Orang yang telah meninggalkan puasa Ramadhan disarankan untuk sesegera mungkin membayarnya agar tidak lupa dengan jumlah utang puasa yang ditanggunggnya. Pada dasarnya puasa Qadha bisa dilakukan bersamaan dengan pusa sunah lain seperti saat puasa Senin Kamis, puasa Syaban dan puasa sunah lainnya. Namun niat utamanya yaitu membayar hutang puasa Ramadhan.
Niat puasa Qadha Haid
Niat puasa Qhada haid dibaca saat malam hari setelah shalat Isya' atau sama seperti saat membaca niat puasa Ramadhan. Berikut ini bacaan niat puasa Qadha haid:
Nawaitu shauma ghadinn an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aala
Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan yang Hukumnya Wajib untuk Umat Islam, Ini Bacaan Latin dan Artinya
Artinya: “Aku berniat mengqadha puasa Ramadan pada esok hari karena Allah Ta'ala."
Wanita yang menjalankan puasa Qadha haid hendaknya menghindari perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa. Seperti berzina, menggibah, bergunjing dan perbuatan maksiat lainnya.
Itulah tadi bacaan niat puasa Qadha haid dan waktu untuk menjalankannya. Segeralah membayar jika memiliki hutang puasa Ramadhan karena haid.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
Niat Puasa Ramadhan yang Hukumnya Wajib untuk Umat Islam, Ini Bacaan Latin dan Artinya
-
Bacaan Niat Mandi Junub Lengkap dengan Tata Cara Melakukannya untuk Menghilangkan Hadas Besar
-
Bacaan Doa Nisfu Syaban Latin dan Artinya, Amalan Baik untuk Persiapan Menyambut Bulan Puasa
-
Bacaan Niat Salat Witir dan Tata Cara Mengerjakannya untuk Satu Rakaat, Dua atau Tiga
-
Bacaan Niat Salat Dhuha dalam Tulisan Latin dan Keutamaannya Agar Mendapatkan Ampunan dari Allah SWT
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?