Suara.com - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan soal Paris Fashion Week 2022. Klaim fashion brand atau jenama mode Indonesia ikut serta di Paris Fashion Week 2022 berujung kontroversi. Menanggapi hal tersebut, Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) akhirnya mengklarifikasi bahwa acara yang mereka ikuti adalah Paris Fashion Show. Lantas, apa itu Paris Fashion Week dan apa bedanya dengan Paris Fashion Show?
Apa itu Paris Fashion Week? Paris Fashion Week adalah satu dari empat gelaran pekan mode terbesar di dunia selain New York, London, dan Milan. Acara Paris Fashion Week ini diselenggarakan oleh Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM). Berdiri sejak 1868, FHCM yang berada di bawah pengawasan Kementerian Industri Perancis memiliki misi utama mempromosikan budaya Prancis lewat fashion.
FHCM sendiri terdiri dari tiga divisi, yaitu women's ready to wear (busana siap pakai wanita), men's ready to wear (busana siap pakai pria), dan haute couture (adibusana). Di PFW, ketiganya berlangsung dalam waktu yang berbeda per musimnya, ada Spring/Summer dan Fall/Winter. Semua jenama dan desainer yang tampil di Paris Fashion Week adalah anggota dari FHCM atau setidaknya pernah lolos pengkurasian dari divisi terkait.
Saat ini, Paris Fashion Week yang sedang berlangsung adalah edisi Fall/Winter 2022, yang berlangsung pada 28 Februari hingga 8 Maret. Terdapat dua jenama Indonesia yang secara resmi menjadi bagian dari perhelatan ini, yaitu Sean Sheila dan Jewel Rocks.
Dalam program 'Indonesian Designers in Paris by L'Adresse Paris Agency, keduanya berkesempatan untuk bisa memamerkan karya di showroom di Palais Brogniart.
Acara ini pun tercatat di kalender yang tertera di situs FHCM. Ada beberapa desainer atau jenama yang menggelar fashion show di Paris dan berbarengan dengan Paris Fashion Week. Hanya saja namanya tidak terdapat di kalender keluaran FHCM, dan bisa dipastikan acara tersebut tidak berkaitan dengan Paris Fashion Week yang resmi.
Apa bedanya dengan Paris Fashion Show?
Perlu dipahami bahwa nama Paris Fashion Week sudah dipatenkan oleh FHCM. Itu artinya, desainer atau jenama yang bukan bagian dari organisasi tersebut tidak bisa asal mengklaim tampil di ajang Paris Fashion Week.
Oleh karena itu, penggunaan nama Paris Fashion Show dinilai sebagai opsi yang jauh lebih aman, sebagaimana yang diungkapkan oleh Ifan Seventeen selaku Ketua Bakominfo Gekrafs.
Baca Juga: Reza Arap Ngamuk Terus-terusan Disindir Soal Paris Fashion Week 2022
Gekrafs yang ikut memotori peragaan busana yang digelar oleh Fashion Division di mana nama-nama jenama mode lokal seperti Purana, Harry Halim, dan IKYK memamerkan koleksi busana terbaru mereka di Westin Paris pada tanggal 5-6 Maret 2022. Tidak hanya itu, ada pula brand di luar fashion seperti, Geprek Bensu (kuliner), hingga Scarlett (kosmetik).
Bagaimana, sekarang sudah tahu kan apa itu Paris Fashion Week dan apa bedanya dengan Paris Fashion Show?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Tag
Berita Terkait
-
Reza Arap Ngamuk Terus-terusan Disindir Soal Paris Fashion Week 2022
-
2 Daftar Merek Indonesia yang Ikut Paris Fashion Week 2022, Diundang Langsung oleh L'Adresse Paris Agency
-
Daftar Merek Indonesia yang Tidak Ikut Paris Fashion Week 2022 Tapi Hadir di Gekrafs Paris Fashion Show
-
Arie Kriting Sindir Klaim Paris Fashion Week 2022: Timnas Mending Kayak Gitu
-
Tampil Kece di Paris Fashion Show, Rey Mbayang Auto Banjir Pujian
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!