Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong terlaksananya program ketahanan pangan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
Permintaan tersebut disampaikan Tito di tengah mahalnya harga komoditas pangan saat ini.
"Intinya, kalau semua keluarga juga bisa memanfaatkan, bisa mandiri, memperkuat ketahanan pangan keluarga masing-masing, termasuk memanfaatkan pekarangan," kata Tito dalam keterangan pers peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50, Rabu (9/3/2022).
Menurutnya, banyak praktik baik terkait ketahanan pangan yang bisa diterapkan di tingkat keluarga masing-masing, misalnya dengan sistem tanam hidroponik. Sebab metode ini masih tetap bisa dilakukan meski tak memiliki pekarangan.
Melanjutkan, Mendagri menilai apabila masyarakat mampu bergerak, maka bidang pangan tak akan terganggu ketika terjadi 'goncangan' seperti apa pun.
"Kalau keluarga mampu untuk berdikari, paling tidak hal-hal pokok, dia tidak perlu untuk menengadahkan tangan-tangannya. Justru (sebaliknya) bisa membantu masyarakat yang lainnya," ujarnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian juga mengungkapkan ketahanan pangan menjadi salah satu program yang penting.
Program ini mendorong kemandirian keluarga dalam hal pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah tangga dan segala sumber daya yang ada.
"Tidak hanya pekarangan sendiri, tapi bentuk komunitas juga, kebun bersama, dan lain-lain. Ini sebetulnya didukung oleh OPD-OPD (Organisasi Perangkat Daerah) ataupun program-program pemerintah di dinas pertanian, pangan, dan lain-lain," katanya.
Baca Juga: Masih Banyak Salah, Ini Kepanjangan PKK yang Benar dan Sejarah PKK di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun