Suara.com - Polres Metro Depok menangkap 15 anggota gangster. Belasan anggota gangster ini ditangkap dalam kurun waktu sepekan terakhir.
Kepala Tim Patroli Perintis Polres Metro Depok Iptu Winam Agus menyebut pihaknya turut mengamankan barang bukti senjata tajam atau sajam. Di antaranya; celurit, samurai, hingga gergaji.
"Ada 15 orang dengan sajamnya itu sekitar 20 sajam," kata Winam saat dikonfirmasi, Kamis (10/3/2022).
Belasan anggota gangster ini, kata Winam, kerap melakukan aksi kejahatan berupa begal hingga tawuran. Mereka biasanya berkeliling bersama-sama dengan membawa sajam.
"Ini kelompok atau bahasanya gangster. Dia itu biasa melakukan begal kalau dia konvoi tidak temukan lawannya dan itu banyak kami temukan," katanya.
Winam mengklaim pihaknya telah memetakan titik-titik rawan untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan jalanan ini. Misalnya, Pancoran Mas, Cipayung, hingga Citayem.
Winam mengatakan pihaknya pun telah memetakan titik yang dianggap rawan terjadi aksi kejahatan jalanan di Depok. Titik itu mulai dari Pancoran Mas hingga daerah Citayam.
"Bapak Kapolres Metro Depok langsung memerintahkan kami dari 3P melakukan patroli tiap malam itu didukung Opsnal Reserse dan Intel dan sama patroli Sabhara. Kami juga punya mata-mata di masyarakat," kata dia.
*Kapolda Datangi Lokasi Rawan Kejahatan*
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya menyampaikan akan mendatangi lokasi-lokasi rawan terjadinya tindak kejahatan hingga aksi tawuran. Dia bahkan mengklaim akan datang di waktu dini hari di mana aksi kejahatan tersebut kerap terjadi.
Pernyataan ini disampaikan Fadil dalam rapat bersama jajaran pejabat utama Polda Metro Jaya. Awalnya dia menyinggung soal peristiwa tindak kejahatan jalanan yang terjadi di wilayah Depok dan Bekasi.
Salah satunya, peristiwa pembacokan yang diduga dilakukan oleh komplotan gangster terhadap warga Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 02.59 WIB.
"Kemarin saya membaca ada sebuah berita di Depok ada warga yang terluka diserang gangster. Kemudian di wilayah Bekasi terjadi begal, terjadi tawuran. Saya akan datang ke lokasi-lokasi yang rawan tersebut sesuai jam kejadian," kata Fadil seperti dikutip dari akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa (8/3/2022).
Menurut Fadil, tindak kejahatan yang kerap terjadi di tengah masyarakat ini perlu direspons secara cepat. Dia juga mengklaim akan melakukan evaluasi terhadap jajarannya untuk menyikapi kejadian ini.
"Kami susun intervensi yang dapat membuat masyarakat aman dan nyaman," katanya.
Berita Terkait
-
Viral, Remaja Petenteng Bawa Sajam di Jalanan Bekasi, Warga: Dulu Keluar Malam Takut Kunti, Sekarang Takut Gangster
-
Warga Panongan Tangerang Gerebek Diduga Markas Gangster, Temukan Celurit dan Gergaji
-
Warga Tangsel Divonis Positif Covid-19 Tanpa Tes, Haikal Hassan Dipolisikan soal Soekarno Tukang Penjarakan Ulama
-
Viral Gangster Membabi Buta Serang Warga di Cikupa Tangerang, Saksi Mata: Nyerang Sampai Depan Rumah
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran
-
Geger Tragedi Alvaro, Aturan Lapor Anak Hilang 1x24 Jam Masih Relevan?
-
Anggota Komisi IV Bela Raja Juli, Sebut Menhut Cuma Kebagian 'Cuci Piring' Soal Kerusakan Hutan