Suara.com - Viral video warga mengerubungi seorang anggota polisi lantaran diduga tepergok menembak seorang warga. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi8.
Pada video yang beredar, kumpulan warga terlibat cekcok dengan polisi. Hal ini disebabkan karena polisi tersebut diduga menembak warga bernama Zulkifli, seorang warga Jalan Rajawali Lorong 13 A.
"Oknum diduga anggota Polres Gowa cekcok dengan warga, tiba-tiba mencabut pistol dan menembak warga yang bernama Zulkifli, seorang warga Jalan Rajawali Lorong 13 A," ungkap akun tersebut.
"Warga lantas beramai-ramai mengerubuti anggota polisi tersebut dan menanyakan alasannya," imbuhnya.
Namun sang polisi malah berlari dan mencoba kabur.
Dalam hal ini, Wakil Kepala Polrestabes Makassar, AKBP Budi Susanto mengatakan, oknum anggota Polres Gowa tersebut sudah diamankan di Mako Polrestabes Makassar.
Kronologi
Menurut laporan Suarasulsel, memang terjadi penembakan pada pukul 21.00 Wita pada Rabu (9/3/2022). Penembakan tersbeut dilakukan oleh Bripka AZ, oknum polisi yang menembak Zulkifli.
Salah satu warga sekitar Ardhy mengatakan, oknum polisi itu datang dan tiba-tiba langsung menembak Zulkifli. Tidak diketahui pasti ada masalah apa di antara mereka berdua.
"Datang pakai motor lengkap dengan helm. Tiba-tiba dia tembak salah satu warga yang mau berangkat kerja," ujarnya, Kamis, 10 Maret 2022.
Ardhy mengatakan Bripka AZ melepaskan satu kali tembakan ke Zulkifli. Peluru itu mengenai bagian paha korban.
Warga yang sudah emosi sempat mengira oknum polisi itu berdinas di Polsek Mariso. Mereka kemudian ramai-ramai mendatangi Polsek Mariso.
Akibat luka tembak itu, Zulkifli terpaksa dilarikan ke RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Sementara, oknum anggota polisi itu menyerahkan diri ke Polrestabes Makassar.
Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando membenarkan kejadian tersebut. Namun ia mengaku belum tahu pasti soal kronologi kejadiannya sebab pelaku masih dalam proses pemeriksaan.
Berita Terkait
-
Cegah Mahasiswa Pukul Anggota Polisi, Driver Gojek Makassar Dapat Penghargaan Kapolrestabes Makassar
-
Sakit Tapi Tak Berdarah, Viral Perempuan Ungkapkan Kesedihan Saat Pergoki Suami Pandangi Foto Cewek Seksi
-
Pemotor Santuy Ugal-Ugalan Terobos Lewati Jalan yang Baru Dicor, Publik Emosi: Cocok Jadi 'Tumbal Proyek'
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada