Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan analisisnya mengenai wacana penundaan Pemilu 2024.
Dikutip dari Hops--jaringan Suara.com, Rocky menyebut penundaan pemilu merupakan urusan mudah bagi penguasa.
Rocky mengatakan, bukan rahasia umum apabila ada rencana busuk yang akan dilakukan.
Ia menambahkan, tak menutup kemungkinan pemerintah mudah bisa disuap atau disogok demi memuluskan wacana penundaan pemilu.
Rocky menyebut, lembaga negara sangat mungkin bisa disogok.
"Jadi tetap kalau kita menghitung memang mudah sekali untuk meloloskan ide ini, kan cuma pimpinan partai yang dari sembilan, mungkin lima saja disogok selesai, anggota DPR dikasih Rp1 miliar selesai, sidang umum segala macam itu," kata Rocky, seperti dikutip dari Hops--jaringan Suara.com, Kamis (10/3/2022).
Rocky juga menuding, potensi seorang presiden disuap demi mengeluarkan kebijakan.
"Bahkan mungkin Presiden keluarin Perpu, lalu selesai. Mahkamah Konstitusi disogok," ujarnya.
Rocky mengatakan, ia menyayangkan permainan para elite politik.
Baca Juga: Ajak Rakyat Bersuara Tolak 'TIga Periode', Mardani PKS: Jangan Diam Demokrasi Dibajak
Menurutnya, rakyatlah yang menjadi korban kebohongan dari busuknya intrik politik antar elite.
"Jadi sogok menyogok ini seolah-olah ingin membenarkan suara rakyat. Padahal ini adalah tipu menipu di antara elite saja kan," bebernya.
Rocky menambahkan, jika tipu muslihat para elite tetap dilakukan maka bisa berdampak terhadap kualitas demokrasi Indonesia.
"Jadi kerakusan kekuasaan itu memporak-porandakan konstitusi dan akibatnya adalah demokrasi kita makin lama memburuk aja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ketum Golkar Airlangga Mau Temui Surya Paloh di NasDem Tower Siang Ini, Bahas Penundaan Pemilu?
-
Jika Masyarakat Ingin Pemilu Ditunda, Jokowi Dinilai Tetap Harus Menolak
-
Ajak Rakyat Bersuara Tolak 'TIga Periode', Mardani PKS: Jangan Diam Demokrasi Dibajak
-
Tegas! PDIP Wanti-wanti Pihak yang Ngotot Tetap Ingin Tunda Pemilu 2024
-
Usulkan Pemilu 2024 Ditunda, Tokoh Parpol Pengusul Didesak Minta Maaf
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro