Suara.com - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti manuver safari politik yang dilakukan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Diketahui, belakangan terakhir Cak Imin sibuk berkunjung ke sejumlah pesantren tanah air.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Fernando mengatakan, sebagai warga negara yang punya hak dipilih dan memilih, upaya yang dilakukan oleh Cak Imin tentu sangat wajar.
Ia menduga Muhaimin memang sedang mencari simpati dari masyarakat, terutama kalangan muslim untuk kepentingan Pilpres 2024.
"Wajar, apalagi posisinya saat ini ketua umum partai," kata Fernando dilansir Wartaekonomi, Kamis (10/3).
Namun, Fernando menyebut sebaiknya Muhaimin mempertimbangkan secara matang niatnya untuk maju sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2024.
Fernando lantas menyentil kasus "kardus durian" yang pernah ditangani oleh KPK pada 2012, yang sampai saat masih terus membayangi Cak Imin.
Selain itu, pengamat ini menyebut banyak tokoh dan warga NU yang tidak tertarik mendukung Cak Imin.
"Saya juga melihat sampai saat ini para Gusdurian belum bisa menerima atas tindakan Muhaimin yang diduga menyingkirkan Gus Dur dari PKB," katanya.
Baca Juga: Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo: Capres yang Paling NU ya Gus Muhaimin
Fernando pun menilai langkah Cak Imin menuju 2024 tak akan mulus.
Menurutnya, peluang menang akan lebih besar jika PKB mengusung KH Marsudi Syuhud atau Khofifah Indar Parawansa.
"Selain itu, dapat mempertimbangkan tokoh lain, seperti Erick Thohir yang berdasarkan hasil survei diinginkan sebagian warga NU sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2024," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Airlangga Hartarto dan Surya Paloh Gelar Pertemuan Tertutup, Bahas Penundaan Pemilu 2024?
-
Jimly Asshiddiqie Yakin Pemilu 2024 Tidak Bakal Ditunda, Tahapan Pemilu Sudah Ditetapkan
-
Elite Golkar Sambangi Nasdem, Ketum Airlangga: Silahturahmi Saja
-
Rocky Gerung Ungkap Analisis Tajam Soal Penundaan Pemilu 2024, Curigai Hal Ini
-
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo: Capres yang Paling NU ya Gus Muhaimin
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap