Suara.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan tanggapan mengenai isu reshuffle kabinet.
Seperti diketahui, reshuffle kabinet tengah menjadi perbincangan.
Surya Paloh yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Menurutnya, jajaran pembantu presiden saat ini cukup solid dan efektif dalam bekerja.
"Saya yakin dan percaya, bahwasanya sejauh Presiden menganggap jalan roda pemerintahannya berjalan efektif, saya yakin nggak ada reshuffle. Tidak ada reason (alasan) untuk membuat reshuffle," kata Surya Paloh, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (11/3/2022).
Meski demikian, Surya Paloh mengatakan kebijakan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden.
"Presiden yang memiliki hak prerogatif, mengatur kabinetnya, merasa ada sesuatu yang tidak tepat. Fungsi dan peran yang dijalankan pembantunya. Jadi kembali kepada hak-hak prerogatif Presiden, dan Nasdem menghargai itu semuanya," bebernya.
Sebelumnya, Luqman Hakim mengatakan, Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendapatkan posisi di kabinet Jokowi.
Ia menyebut, reshuffle kabinet akan dilakukan pada akhir Maret 2022.
"Kalau kabar kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini," kata Luqman, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (9/3/2022).
Luqman mendengar akan ada reshuffle kabinet sekaligus memasukkan PAN.
Berdasarkan kabar yang beredar, Luqman mengatakan, PAN akan mendapatkan posisi satu menteri dan satu wakil menteri.
"PAN dapat satu menteri plus satu wamen," ungkap Luqman.
Berita Terkait
-
Deddy Corbuzier Sebut Jokowi 3 Periode Ga Ada Bedanya, Ini Reaksi Menko Luhut
-
Puji Langkah Ketua Jokowi Mania Menumpas Buzzer, Novel Bamukmin: Dia Berkorban walau Posisinya Sudah Cukup Nyaman
-
Perang Rusia - Ukraina Membuat Semua Negara Pusing, Jokowi Sampai Dihubungi Kanselir Jerman dan PM Jepang
-
Ungkap Nasib Semua Negara Penuh Ketidakpastian, Jokowi: Pandemi Belum Rampung, Ditambah Ada Perang
-
Bambang Susantono Dilantik Jadi Kepala Otorita IKN, Ridwan Kamil: Saya Fokus Ngurus Rakyat Jabar
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Komisi III DPR Bakal Bentuk Panja Reformasi Polri hingga Pengadilan, Bakal Disahkan Pekan Depan
-
Terungkap! Ini Sosok Misterius Mirip Ayah yang Diduga Bawa Kabur Alvaro
-
Reaksi 'Santai' Jokowi Usai Tahu Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania