Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution dirasa memiliki modal yang cukup dan tidak dimiliki oleh kandidat lain untuk bertarung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Melansir wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, modal tersebut ialah status dan posisi sebagai keluarga dari Presiden Joko Widodo.
"Modal keluarga dengan Pak (Presiden) Jokowi pasti kuat gitu, tapi kalau mau siapa saja didorong bisa," ujar pengamat politik Hendri Satrio Jumat (11/3/2022).
Hal senada juga dikatakan oleh pengamat politik Ujang Komarudin. Gibran dan Bobby dipastikan memiliki banyak sumber daya untuk menang. Baik itu sumber daya politik maupun birokrasi.
"Mereka anak presiden, punya banyak sumber daya untuk menang. Sumber daya politik, ekonomi, jaringan, birokrasi, dan lain-lain mereka kuasai," ujar Ujang.
Menurut Ujang, dalam kontestasi politik tidak ada yang tidak mungkin. Skenario agar Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution mungkin bisa saja terjadi. Sementara untuk penilaian kinerja, kata Ujang, bisa dibuat bagus dengan pencitraan.
"Lawannya kan kuat. Termasuk Anies juga akan maju lagi. Namun jika Jokowi nya masih presiden, bisa menang," ungkapnya.
"Tetapi jika Pak Jokowi sudah tidak menjadi presiden agak berat dan berpotensi kalah," jelasnya.
Meski demikian Ujang berharap, sosok yang berpengalaman, berintegritas, mampu, dan diterima warga Jakarta yang dapat mengisi Gubernur DKI Jakarta 2024.
Baca Juga: Hadiri Dies Natalis ke-46, Presiden Jokowi Minta UNS Harus Lincah Hadapi Perubahan
"Perlu juga agar pemimpin ke depannya harus berhati-hati dalam berbicara agar tidak menimbulkan kontrovesi. Karena keselamatan seseorang tergantung dalam menjaga lisannya," pungkasnya.
Seperti diketahui, DKI Jakarta diprediksi masih menjadi magnet politik para kepala daerah lain di Indonesia. Pada Pilgub DKI 2024, sejumlah kepala daerah dan mantan kepala daerah yang populer di ruang publik diprediksi bakal meramaikan bursa calon orang nomor satu di Jakarta.
"Pak Jokowi tampaknya tergoda untuk membangun dinasti politik melalui anak dan menantunya. Kesannya terlalu prematur dan dipaksakan tetapi jika diamati seksama, memang Pak Jokowi punya hasrat politik melanjutkan kekuasaannya melalui Gibran dan Bobby," katanya.
Sementara dari kubu Partai Demokrat, nama Agus Harimurti Yudhoyono diprediksi akan kembali mencoba peruntungan setelah gagal melawan duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilgub DKI 2017 lalu.
"Dari Demokrat, bukan tidak mungkin AHY akan kembali maju. Popularitasnya yang kian menanjak saat ini menjadi modal politik untuk ikut kontestasi Pilgub DKI 2024. Jadi dapat dipastikan Pilgub DKI 2024 akan diwarnai dengan perang bintang," katanya
Tag
Berita Terkait
-
Gibran Dipastikan Tak Hadiri Jumenengan KGPAA Mangkunegara X, Ini Penyebabnya
-
Potret Warga Solo Berebut Sembako dari Presiden Jokowi: Kami di Sini Pak!
-
Dilantik Jadi Ketua HIPMI Sumut Periode 2021-2024, Begini Kata Ade Jona
-
Politisi PKS Beri Omongan Pedas soal Respons Jokowi pada Penundaan Pemilu: Tidak Jelas dan Tidak Tegas
-
Hadiri Dies Natalis ke-46, Presiden Jokowi Minta UNS Harus Lincah Hadapi Perubahan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!