Suara.com - Malam ini, Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara bermalam di perkemahan yang dibangun di tengah hutan Kalimantan atau dikenal sebagai Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur.
Mereka akan tidur di dalam tenda-tenda. Para pembantu tentu sudah menyiapkan segala fasilitas untuk memudahkan urusan Presiden dan Ibu Negara serta para pejabat selama di tengah hutan.
Tenda untuk istirahat Presiden dan Ibu Negara dibawa secara khusus dari Jakarta. Tendanya bermerek Quechua Arpenaz.
Jokowi tidak minta dibelikan tenda baru. Tendanya merupakan barang inventaris tahun 2019 ketika terjadi gempa di Poso.
Tenda untuk Jokowi istirahat tidak difasilitasi AC. Tentu saja. Udara di tengah hutan dirasa sudah cukup segar.
Salah satu barang yang ada di dalam tenda Presiden yaitu kasur, kemudian tempat duduk dan meja untuk menaruh makanan, buah, kue, dan minuman, termasuk stok mie instan.
Selain fasilitas keamanan dari Paspampres, di sekitar tenda Presiden dan para pejabat negara ditaburi garam.
Garam berfungsi untuk mencegah kedatangan binatang melata hutan Kalimantan memasuki kawasan perkemahan.
Bagaimana dengan urusan ke belakang?
Untuk urusan buang air dan mandi, para pembantu sudah menyediakan kamar mandi khusus.
Ada kamar mandi khusus untuk Jokowi dan Iriana, kemudian ada enam kamar mandi yang disiapkan untuk rombongan selama berkemah di tengah hutan.
Enam kamar mandi itu dapat dipakai untuk 30 orang.
Kamar mandi untuk Jokowi dan Iriana ditempatkan terpisah dari kamar mandi yang lainnya.
Kamar mandi Presiden dan Ibu Negara dilengkapi dengan shower untuk penghematan air, sebab air yang ada terbatas.
Seluruh kamar mandi dilengkapi dengan toilet duduk.
Tag
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia