Suara.com - Anggota NATO, Turki dan Yunani sering berselisih, tetapi Reccep Tayyip Erdogan dan Kyriakos Mitsotakis telah sepakat bahwa "peningkatan kerja sama" diperlukan mengingat konflik di Ukraina.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis telah sepakat untuk memperbaiki hubungan yang tegang antara negara mereka dalam pertemuan selama dua jam di Istanbul pada hari Minggu (13/03).
"Pertemuan itu berfokus pada manfaat peningkatan kerja sama antara kedua negara" dalam pandangan "evolusi arsitektur keamanan Eropa", kata kepresidenan Turki dalam sebuah pernyataan.
"Kami menghadapi begitu banyak tantangan saat ini ... bahwa yang paling penting adalah berkonsentrasi pada apa yang menyatukan kita daripada apa yang memisahkan kita," kata Perdana Menteri Yunani kepada wartawan setelah pertemuan itu.
"Kami menekankan perlunya membuat agenda positif," tambah Mitsotakis.
Apa yang menyebabkan hubungan antara Yunani dan Turki tegang?
Ankara dan Athena telah berselisih selama bertahun-tahun karena masalah maritim dan energi, pulau Siprus yang terbagi, status pulau Aegean, dan berbagai masalah migrasi.
Kedua negara NATO itu nyaris berkonfrontasi pada tahun 2020 ketika Turki mengirim kapal pengeboran ke perairan Mediterania yang diperebutkan.
Situasi mereda setelah Ankara menarik kapal itu. Pejabat dari kedua negara melanjutkan pembicaraan eksplorasi pada tahun 2021 sebagai dasar bagi negosiasi formal untuk memulai, tetapi hingga kini belum membuat banyak kemajuan.
Baca Juga: Ukraina Setop Produksi Gas Neon, Chip Bisa Makin Langka
Tindakan apa yang akan diambil selanjutnya?
"Kami memiliki perbedaan besar yang tidak dapat diatasi begitu saja," kata Mitsotakis kepada Patriark Ekumenis Bartholomew setelah bertemu Erdogan.
Namun, dia menambahkan, "Saya percaya kami menetapkan dasar untuk meningkatkan hubungan kami. Kepresidenan Turki mengatakan kedua pemimpin sepakat untuk menjaga komunikasi tetap terbuka "meskipun ada perbedaan pendapat."
Erdogan mengatakan kepada Mitsotakis bahwa sebagai negara tetangga harus sering berkomunikasi, tidak hanya pada saat krisis.
Yunani mengatakan bahwa kedua belah pihak menekankan membangun agenda positif terutama di bidang ekonomi.
Kedua negara bekerja sama dalam proyek-proyek energi, seperti pembangunan pipa yang melintasi negara mereka untuk mengangkut gas alam dari Azerbaijan ke Eropa Barat. Proyek ini merupakan bagian dari upaya Eropa untuk mengurangi ketergantungannya pada ekspor energi Rusia. bh/ha (AP, AFP, Reuters)
Berita Terkait
-
Cinta Tulus di Penghujung Ajal, Film Sampai Titik Terakhirmu Sedih Banget!
-
Emas Antam Mulai Naik Lagi, Harganya Tembus Rp 2.351.000 per Gram
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Blak-blakan, Raisa Sebut Lagu Si Paling Mahir Berisi Sindiran Halus?
-
Bos Garuda Indonesia Bicara Suntikan Dana Rp 23,67 Triliun dari Danantara
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang