Suara.com - Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengatakan, wajar jika masyarakat mencurigai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang melakukan pertemuan dengan komisioner KPU dan Bawaslu untuk periode 2022-2027 dalam kapasistasnya sebagai Wakil Ketua DPR. Pasalnya, Cak Imin sendiri merupakan ketua umum parpol pertama yang menyuarakan usulan agar Pemilu 2024 ditunda.
"Ya kalau publik mencurigai ya wajar karena Cak Imin yang melontarkan pertama kali isu penundaan pemilu," kata pria yang akrab disapa Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Awiek sendiri mengaku memang sudah mendengar klarifikasi soal pertemuan tersebut, bahwa anggota KPU-Bawaslu terpilih memang dijadwalkan bertemu semua pimpinan DPR. Namun, menurutnya memang para pimpinan DPR harus ditemui semuanya agar tak timbulkan kecurigaan. Termasuk apabila dalam kapasitas bertemu sebagi ketua umum parpol.
"Kalau konteksnya pimpinan parpol di Parlemen semuanya juga harus diajak silaturahmi apalagi mereka belum sah secara administarif sebagai anggota KPU Bawaslu," ungkapnya.
"Kalau kemudian publik mencurigai ya wajar aja karena mereka sendiri yang tidak hati-hati," sambungnya.
Lebih lanjut, Awiek menilai bahwa pertemuan tersebut sah saja dilakukan, hanya saja momentumnya kurang pas dilakukan.
"Tapi momentumnya tidak pas dan ke media sosialnya juga momentumnya tidak pas sehingga menimbulkan kecurigaan-kecurigaan publik dan itu menimbulkan perbincangan di media itu tidak bagus," tandasnya.
Usul Tunda Pemilu
Diketahui, Ketum PKB Cak Imin menjadi sorotan lantaran mengusulkan agar Pemilu 2024 diundur selama satu atau dua tahun. Momentum perbaikan ekonomi dianggap tak boleh terganggu dengan adanya Pemilu.
Baca Juga: Manuver Politik Cak Imin, Kencang Lobi Ketum Parpol buat Golkan Wacana Tunda Pemilu
"Saya mengusulkan pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Menurutnya, momentum perbaikan ekonomi yang sudah mulai berjalan pasca dua tahun dihajar pandemi covid tidak boleh menjadi terhenti atau membeku.
Berita Terkait
- 
            
              Manuver Politik Cak Imin, Kencang Lobi Ketum Parpol buat Golkan Wacana Tunda Pemilu
- 
            
              Pendukung Partai yang Diketuai Prabowo Diklaim Luhut Setuju Wacana Penundaan Pemilu 2024, Gerindra Bilang Begini
- 
            
              Oposisi Soroti Manuver Ketum PKB: Mulai Tak Etis Temui KPU-Bawaslu hingga Kode Cak Imin dalam Tekanan Tunda Pemilu
- 
            
              Reaksi Keras PDIP Ke Luhut Soal Penundaan Pemilu, PKS: Tanda Koalisi Pemerintah Sedang Tidak Baik-baik Saja
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks
- 
            
              Tanggul Baswedan Jebol, Lima RT di Jati Padang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
- 
            
              Bos Mata Elang Hendra Lie Divonis 10 Bulan Bui, Terbukti Fitnah Pengusaha di Podcast YouTube
- 
            
              Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com
- 
            
              Mahfud MD Buka Kartu: KPK Bisa Panggil Mantan Presiden Terkait Kereta Cepat Whoosh!