Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyampaikan sikap beringin terkait wacana penundaan pemilu 2024.
"Saya sekali lagi menegaskan bahwa Partai Golkar sampai hari ini belum mengambil keputusan soal apakah menunda atau tidak melaksanakan pemilu, ini yang harus saya sampaikan biar clear," kata Doli kepada media, Kamis pagi (15/3/2022).
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Doli menjelaskan suara Golkar sejauh ini hanya menyampaikan aspirasi yang diterima Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dari para petani sawit yang menginginkan pemilu ditunda pada saat kunjungan ke Riau. Adapun soal sikap resmi Golkar belum diputuskan.
Selain itu, ujar Ketua Komisi II DPR RI ini, belum ada kesepahaman di antara partai politik anggota koalisi pendukung pemerintah.
"Kami kan kemarin mengusulkan supaya memang akan terjadi pertemuan diantara elit politik terutama partai politik. Nah jadi sekali lagi, belum ada pertemuan-pertemuan itu," ujarnya.
Pada prinsipnya, tambah dia, Golkar menghargai setiap aspirasi atau masukan-masukan, termasuk wacana penundaan pemilu.
Walaupun pada akhirnya, aspirasi tersebut hendaknya dipertimbangkan apakah relevan untuk kepentingan masyarakat banyak atau hanya untuk segelintir pihak.
"Saya kira informasi dari lembaga survei menjadi penting sehingga memang keputusan itu nanti relevan dengan keputusan rakyat. Tapi yang paling penting adalah pandangan mayoritas publik, pandangan mayoritas yang lebih besar itu yang saya kira nanti pada akhirnya menjadi dasar pijakan para elit untuk membuat keputusan," tutup Doli.
Tag
Berita Terkait
-
Usul Penundaan Pemilu 2024, Muhaimin Tunggu Sikap Para Ketua Partai
-
Bilang Taat Konstitusi, Cak Imin Tetap Kekeh Minta Tunda Pemilu
-
Elektabilitasnya Unggul Jauh dari Airlangga, Tokoh Golkar Ini Disebut Beri Kejutan di Bursa Capres 2024
-
Pendukung Partai yang Diketuai Prabowo Diklaim Luhut Setuju Wacana Penundaan Pemilu 2024, Gerindra Bilang Begini
-
Reaksi Keras PDIP Ke Luhut Soal Penundaan Pemilu, PKS: Tanda Koalisi Pemerintah Sedang Tidak Baik-baik Saja
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta