Suara.com - Curhatan seorang penghuni baru apartemen telah menjadi viral di media sosial. Ia merasa tidak nyaman dengan tetangga apartemennya sendiri.
Curhatan viral yang berisikan keluhannya terhadap tetangga apartemen itu diunggah oleh akun Twitter @SeputarTetangga pada Selasa (15/3/2022).
Ia bercerita bahwa baru pertama kalinya pindah ke apartemen yang biayanya sedikit murah alias low budget.
"Ceritanya saya baru pertama kali pindah ke apartemen low budget. Baru sebulan pertama udah kurang tidur banget," curhatnya.
Ia mengaku kurang tidur karena terganggu suara tetangganya yang sering berteriak-teriak. Sampai-sampai, suara teriakan tetangganya itu menembus tembok kamar.
"Tiap pagi jam 5.30 suara tetangga suka teriak-teriak yang nembus sampai kamar saya," lanjutnya menceritakan.
Sebagai penghuni baru apartemen, ia enggan mencari masalah dengan tetangganya. Penghuni baru apartemen ini tidak masalah apabila suara berisik tetangganya hanya melakukan kegiatan-keguatan kecil.
"Sebenarnya saya ga masalah kalau berisiknya grasak grusuk kegiatan masak masak, ngobrol, anak kecil, atau nonton TV," ungkapnya.
Namun, penghuni baru apartemen ini tampaknya sudah tidak dapat menoleransi suara teriakan tetangganya.
Baca Juga: Viral Kuli Bangunan Mirip David de Gea, Hasil Kerja Pas Buat Tembok Bikin Ngelus Dada
Hal itu karena tetangganya kerap membentak pasangannya dan membentak anak balita dengan bahasa yang menurutnya tidak pantas.
"Namun ini berisiknya kelewatan dengerin nenek sihir [satu] ini teriak teriak membentak pasangannya via telepon, bentak anak balita dengan bahasa kebon binatang setiap hari dari jam 5 pagi sampai jam 10 malam," lanjutnya.
Saat ia ngomong baik-baik dengan tetangganya, sang tetangga tidak terima dan malah menggedor tembok unit apartemen miliknya.
"Diomongin baik-baik malah dianya ngegas gedar-gedor tembok unit saya," lanjutnya.
"Rencananya kalau dia masih begini terus, bakalan laporin ajalah ke security pengelola. Bodo amat bertetangga ga harmonis daripada kena mental saya dengerin bahasa kebon binatang tiap hari. Mood pagi jadi jelek dan kualitas tidur rusak," pungkasnya.
Curhatannya itu lantas menuai beragam tanggapan dari warganet.
Berita Terkait
-
Viral Kuli Bangunan Mirip David de Gea, Hasil Kerja Pas Buat Tembok Bikin Ngelus Dada
-
Kocak! Bapak-Bapak Cuci Motor Pakai Air dari Bocoran Pipa di Jalan, Warganet: Tetap Santai dan Manfaatkan Keadaan
-
Kelewat Semangat, Pengantin Pria Ngegas bak Siap Perang Saat Ijab Kabul, Sikap Penghulu Jadi Sorotan
-
Viral Remaja Joget TikTok di Panggung Wisuda Madrasah, Warganet Tak Habis Pikir: Sulit Dimengerti
-
Detik-Detik Anggota TNI 'Terjun Bebas' Akibat Gagal Kembangkan Parasut, Ekspresi Jadi Sorotan: Senyumanmu Luar Biasa
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK