Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat laju vaksinasi secara nasional menurun, pemerintah daerah diminta untuk kembali menggencarkan vaksinasi di wilayahnya.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan laju vaksinasi terus mengalami penurunan sejak bulan lalu dan masih terjadi hingga saat ini.
"Laju vaksinasi nasional menurun dan belum menunjukkan kenaikan di bulan maret ini. Untuk itu, mohon kepada pemerintah daerah untuk kembali meningkatkan cakupan vaksinasi dosis lengkap dan booster di daerahnya," kata Wiku dalam jumpa pers, Selasa (15/3/2022).
Wiku menyebut, laju vaksinasi harus terus ditingkatkan khususnya pada 15 provinsi yang masih mengalami penambahan kasus mingguan yang tinggi dengan cakupan dan laju vaksinasi yang rendah.
"15 provinsi tersebut secara berurutan dari yang kenaikan kasus mingguannya tertinggi adalah Banten, NTT, Kalimantan Barat, Lampung, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Aceh, Sulawesi Utara, Papua Barat, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Papua, dan Sulawesi Barat," paparnya.
Dia menjelaskan cakupan vaksinasi dosis lengkap di 15 provinsi tersebut masih kurang dari 70 persen dan cakupan vaksin boosternya belum ada yang mencapai 30 persen.
Vaksinasi penting untuk meningkatkan kekebalan komunitas demi mencapai produktivitas, khususnya terkait ekonomi di masa pandemi ini.
"Terlebih pula, tidak lama lagi kita akan memasuki periode puasa dan lebaran. Untuk itu, masyarakat juga dimohon untuk segera melengkapi vaksin dan melakukan booster sebagai pondasi pertahanan kekebalan komunitas," pungkas Wiku.
Berita Terkait
-
Kemenkes Ingatkan Masyarakat Segera Vaksin Covid-19 Sebelum Mudik Lebaran, Jangan Lupa Ajak Lansia
-
Jika Kasus Covid-19Terus Melandai, Pemerintah Bakal Kaji Kebijakan Saat Ramadan Hingga Lebaran
-
Dinas Kesehatan Kaltim Klaim Cakupan Vaksinasi Covid-19 Terbanyak ke-5 Seluruh Indonesia, Luar Biasa!
-
Jika Jokowi Kemah di Titik Nol IKN, Diagendakan Tinjau Vaksinasi di Sepaku, Ada 650 Dosis yang Disiapkan Besok
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!