Suara.com - Sebanyak 50 personil Brigade Mobile (Brimob) Polda Papua tiba di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, pasca aksi unjuk rasa penolakan daerah otonomi baru (DOB) yang berujung ricuh. Peristiwa itu mengakibatkan dua orang demonstran meninggal dunia tertembak aparat.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pasukan ini didatangkan untuk membantu pemulihan situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo.
Pasukan Brimob tiba sekitar pukul 09.50 WIT dengan menggunakan pesawat Wings Air tipe ATR.
“Mereka akan ditempatkan di titik-titik rawan kejahatan selain itu mereka akan membackup Polres Yahukimo untuk melakukan Patroli di seputaran Kota Dekai” kata Kamal, Rabu (16/3/2022).
Selain itu, Kapolda Papua juga memerintahkan kepada para pejabat utama Polda untuk berangkat ke Yahukimo guna mengambil langkah-langkah Kepolisian serta memastikan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan sudah benar atau belum.
“Karo Ops, Dir Intel dan Kabid Propam saat ini telah tiba di Yahukimo dan akan membantu Kapolres serta melakukan langkah-langkah Kepolisian untuk memastikan SOP yang dilakukan personil di lapangan,” jelasnya.
Menurut keterangan polisi kericuhan terjadi saat Demo Damai penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang dilakukan oleh massa kurang lebih 1000 orang.
Akibatnya dua orang meninggal dunia, 2 orang luka dan 1 orang personil Polres yahukimo mengalami luka terkena lemparan batu.
“Alhamdulilah, situasi sampai saat ini relatif aman dan kondusif, personil gabungan melakukan pengamanan di lokasi” ungkapnya.
Baca Juga: Oknum TNI Tembak Rekan dan Anggota Brimob, Satu Tewas, Begini Kronologinya
Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Yahukimo untuk tetap tenang, jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memanfaatkan situasi guna mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya