Suara.com - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak, Provinsi Riau, akhirnya menemukan jasad seorang perempuan lanjut usia bernama Ong Giok Chin atau akrab dipanggil Cincin (61) dengan jarak 7 kilometer dari lokasi terakhir pada Rabu sore (16/3).
"Jenazah ditemukan di Teluk Salak oleh warga di sana, lalu dijemput tim reaksi cepat kami, dan dibawa ke rumah sakit," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Siak, Syapriwal.
Korban sebelumnya dilaporkan jatuh dan tenggelam di Sungai Siak dari tepian Turap Siak pada Selasa pagi (15/3).
Korban yang ditemukan warga sekitar pukul 17.00 WIB selanjutnya dibungkus dengan kantong jenazah. Dengan sudah ditemukannya jasad ini lanjutnya operasi BPBD dan pihak terkait lainnya sudah berakhir.
"Kepada masyarakat diimbau perlu hati-hati di sungai Siak ini kalau tak perlu ke tebing tak usah karena berbahaya," ujarnya.
Sebelumnya Nenek Cincin tercebur ke Sungai Siak bersama sepedanya di tepian yang dikenal Turap Singapura depan Kelenteng Hock Siu Kiong, Selasa pagi (15/3) .
Kejadian tersebut awalnya diketahui oleh seorang warga yang sedang menjaring ikan di lokasi peristiwa. Saksi Abeng mengaku mendengar desiran air, tapi dengan posisi membelakangi sungai.
Namun dia mengaku melihat Cincin ke bawah tepian turap dengan tidak dengan menunggangi sepeda.
Setelah beberapa saat jatuh ke sungai, topi dan sendal korban terlihat mengapung di sungai. Sementara sepedanya dapat ditarik dengan kail, namun si nenek tidak diketahui keberadaannya hingga akhirnya ditemukan Rabu sore (16/3). (Antara)
Baca Juga: Diejek Tak Bisa Berenang, Remaja di Cengkareng Nekat Nyebur dan Hilang di Aliran Kali TSI
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka