Suara.com - Pemerintah RI telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng menyusul terjadi kelangkaan yang terjadi baru-baru ini. Lalu berapa harga minyak goreng hari ini?
HET minyak goreng ini berlaku sebelumnya mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit. Namun nyatanya, harga minyak goreng hari ini justru melambung tinggi di pasaran.
Terbaru, Pemerintah Pusat telah mencabut subsidi minyak goreng kemasan premium yang awalnya dapat diperoleh dengan harga Rp 14 ribu per liter. Harga minyak goreng kemasan premium ini akan mengacu pada harga keekonomian minyak goreng.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan mengatakan, dalam kebijakan HET minyak goreng terbaru tersebut harga minyak goreng curah naik dari Rp 11.500 per liter menjadi Rp 14.000 per liter.
Sedangkan, pada minyak goreng kemasan akan diserahkan sesuai keekonomian pasar. Artinya, harga minyak goreng kemasan diserahkan ke produsen. Alasan dicabutnya HET minyak goreng ini dikarenakan terjadi kelangkaan di berbagai daerah dan harganya tidak sesuai yang telah ditetapkan.
"Benar (dicabut) tapi tidak semuanya hanya HET kemasan. Untuk curah diubah menjadi Rp 14.000 per liter," ujarnya saat dihubungi, Rabu (16/3/2022).
Pada Rabu, 16 Maret 2022 ini, rata-rata harga minyak goreng di pasar tradisional mencapai Rp 14.000 setelah sebelumnya Rp 11.000 per liter. Makanya, harga minyak goreng hari ini akan lebih tinggi dari sebelumnya, karena ada kenaikan berdasarkan kebijakan pemerintah.
Bahkan di beberapa daerah ditemukan harga minyak goreng kemasan 2 liter mencapai Rp 50 ribu. Misalnya seperti di Bandung.
Berdasarkan pantauan di toko ritel terbesar Bandung Barat yang ada di Padalarang, minyak goreng kemasan sudah tertata di rak pajangan yang sebelumnya sempat kosong melompong. Di sana, harga minyak goreng kemasan premium mencapai Rp 50 ribu per 2 liter.
Baca Juga: HET Dicabut, Harga Minyak Goreng Lebih Rp20.000 Per Liter, Warganet: Semua Merek Tetiba Muncul Lagi
Sebelumnya pada Selasa, 15 Maret 2022, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan harga minyak goreng kemasan akan disesuaikan dengan harga keekonomian. Airlangga Hartarto juga menyebut kebijakan minyak goreng ini tersedia di pasar tradisional maupun supermarket.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah akan terus memperhatikan situasi penyaluran dan ketersediaan pasokan minyak goreng di tanah air. Terkait hal ini, harga minyak goreng kemasan tidak akan lagi diatur oleh pemerintah melainkan akan menyesuaikan dengan harga keekonomian.
Aturan kenaikan harga minyak goreng ini telah disampaikan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Lutfi dalam rapat evaluasi Kebijakan Distribusi dan Harga Minyak Goreng.
Berikut ini adalah rincian harga minyak goreng yang sebelumnya diatur pemerintah mulai 1 Februari 2022:
- Harga Minyak goreng curah: Rp 11.500 per liter
- Harga Minyak goreng kemasan: Rp 13.500 per liter
- Harga Minyak goreng kemasan premium: Rp 14.000 per liter
HET minyak goreng yang berlaku mulai 1 Februari 2022 sempat membuat harga minyak goreng di pasaran turun namun tidak lama keberadaan minyak goreng kian menipis dan menjadi langka.
Minyak goreng yang seharga Rp 11.500 hingga Rp 14.000 yang dijual di pasar tradisional dan supermarket menjadi langka dan sering kali habis ketika pasokan minyak goreng datang. Dengan peraturan baru ini, diharapkan pasokan minyak goreng di pasar bisa lancar dan tidak ada kelangkaan.
Berita Terkait
-
HET Dicabut, Harga Minyak Goreng Lebih Rp20.000 Per Liter, Warganet: Semua Merek Tetiba Muncul Lagi
-
Pedas! Kiky Saputri Bilang Harga Migor Siksa Rakyat Kecil, Presiden Malah Kemping, Publik: Terima Kasih Kak, Wakili Kami
-
Soroti Masalah Minyak Goreng, Ustaz Dasad Latif Justru Minta Umat Muslim Intropeksi Diri, Kenapa?
-
Impor Minyak Indonesia Pada Februari 2022 Meningkat, Dampak Krisis Rusia - Ukraina?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan