Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil sejumlah saksi dari mulai Direksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo hingga pejabat daerah terkait kasus gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Kamis (17/3/2022), hari ini.
Saksi yang dipanggil di antaranya yakni, Direktur RSUD Sidoarjo, Atok Irawan dan Wakil Direktur RSUD Sidoarjo, Ratna Kustini.
"Pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi penerimaan dugaan gratifikasi di lingkungan Pemkab Sidoarjo," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis.
Selain Ratna dan Atok, penyidik antirasuah turut memanggil Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Zaini; Kepala DPMPTSP Sidoarjo, Ari Suryono; Kadis Perpustakaan Kab. Sidoarjo, Medi Yulianto; dan Sekdis Koperasi Kab. Sidoarjo, Hadi Yusuf. Mereka juga diperiksa dalam kasus ini.
Namun, hingga berita ini ditulis, belum diketahui apa yang akan ditelisik terhadap pemeriksaan sejumlah saksi ini. Rencananya, pemeriksaan saksi pun dilakukan di Kantor Polresta Sidoarjo.
Dalam kasus gratifikasi di Pemkab Sidoarjo ini, KPK belum menyampaikan detail kasus maupun siapa saja pihak-pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka.
KPK akan mengumumkan tersangka setelah melengkapi semua bukti. Sekaligus, melakukan penahanan pihak-pihak yang ditetapkan tersangka sesuai kebijakan pimpinan KPK.
Berita Terkait
-
Kejari Bekasi Usut Dugaan Gratifikasi Proses Pembukaan Simpang Susun Tol Cibitung-Cilincing
-
Curhat Wagub Riza Di Depan Petinggi KPK: Harta Tak Nambah Setelah 2 Tahun Menjabat, Disuruh Istri Ikut MLM
-
Dana Diduga Tak Sesuai Peruntukan, KPK Dalami Perintah Sejumlah Pihak Terkait Usulan DID Kabupaten Tabanan
-
Lewat SKPD, Rahmat Effendi Diduga Titip Nama Sejumlah Kontraktor buat Garap Proyek di Pemkot Bekasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar