Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PPP Achmad Baidowi merasa curiga, langkanya minyak goreng di tengah masyarakat lantaran memang ada pihak yang sengaja menahan pasokannya. Kecurigaan Baidowi tersebut muncul usai tiba-tiba stok minyak goreng tersedia usai Harga Eceran Tertinggi (HET) dihapus.
"Pasokan minyak goreng langsung tersedia di berbagai toko. Bahkan dengan harga mencapai Rp 25 ribu, ini berarti ada yang sengaja menahan pasokan alias menimbun, tunggu HET dicabut baru pasokan dikeluarkan," kata pria yang akrab disapa Awiek kepada wartawan, Kamis (17/3/2022).
Ia menduga selama ini pihak distributor sengaja menimbun persediaan minyak goreng. Menurutnya, permasalahan pasokan bukan jadi alasan utama permasalahan minyak goreng.
Awiek pun mendesak aparat kepolisian menelusuri titik-titik distribusi yang sekiranya persediaan minyak goreng tiba-tiba ditemukan melimpah.
"Pihak kepolisian dan satgas pangan harus melacak titik distribusi mana yang tiba-tiba pasokan langsung berlimpah satu hari paska pengumuman HET dicabut," katanya.
Selain itu, Awiek juga meminta pemerintah tidak melepas harga minyak goreng kemasan ke pasar bebas. Pasalnya, banyak masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan bergantung pada minyak goreng.
"Ini jelang Ramadan, jangan sampai permintaan yang sedang tinggi dimanfaatkan untuk raup untung besar-besaran dari konglomerat sawit," ujarnya.
Lebih lanjut, Awiek mengatakan, permasalahan minyak goreng terjadi karena pabrik minyak goreng kesulitan mengakses CPO DMO untuk bahan baku pembuatan minyak goreng.
"Kedua distribusi minyak goreng subsidi yg tidak merata sehingga di beberapa daerah terjadi kelangkaan; ketiga kemungkinan adanya penimbunan dan kebocoran yg dilakukan oleh oknum produsen atau distributor karena adanya selisih harga di dalam negeri dengan di luar negeri," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Dampak Pencabutan HET Minyak Goreng Rp14 Ribu, Minyak Goreng di Minimarket Jogja Sentuh Rp24 Ribu
-
Waduh, Harga Kebutuhan Pokok di Sini Naik Jelang Ramadan
-
Pemerintah Klaim Minyak Goreng Curah Bersubsidi Masih Rp 14 Ribu per Liter, Pedagang Ungkap Fakta Ini
-
HET Minyak Goreng Dicabut, YLKI: Kebijakan Coba-coba
-
Tak Mampu Kendalikan Harga Minyak Goreng, Presiden Jokowi Dituntut Copot Menteri Perdagangan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada