Suara.com - Warga Binong Permai kebanjiran karena Tangerang hujan deras. Puluhan rumah terendam air.
Rumah warga itu berlokasi di RW 14, Blok I, kawasan Perumahan Binong Permai, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
Hingga saat ini sejumlah warga setempat masih bertahan di rumahnya masing-masing. Belum ada rencana untuk melakukan evakuasi.
"Banjir setinggi lutut orang dewasa ini sudah merendam puluhan rumah di wilayah itu. Naiknya itu (air naik) sekitar jam 12-an," ucap salah salah satu warga Perumahan Binong Permai, Ridza di Tangerang.
Ia juga mengungkapkan, banjir yang terjadi di wilayah tersebut memang sudah langganan setiap tahunnya, Namun, pihaknya pun belum mengetahui jelas penyebab terjadinya banjir tersebut.
"Udah langganan kalo hujan deras pasti banjir. Ini saya juga enggak tau apa penyebabnya," ungkapnya.
Ia pun berharap, kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang agar segera memberikan bantuan dan solusi dalam menangani permasalahan banjir itu, yang setiap kalinya sering terjadi di wilayahnya.
"Banjir enggak hilang, ada terus. Kesian warga, udah capek setiap kali hujan banjir lagi banjir lagi," ujarnya.
"Saya berharap pemerintah mengambil tindakan untuk atasi banjir. Karena banjir di Binong ini sudah sering terjadi khususnya di RW 14 ini," tambah dia.
Baca Juga: Gagal Nyalip, Pemotor Tewas Tabrakan dengan Truk di Pamulang Tangsel
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Abdul Munir mengaku belum mengetahui informasi adanya banjir yang melanda di wilayah Kelurahan Binong Permai itu.
Akan tetapi, saat ini tim dari penanggulangan bencana setempat akan melakukan pengecekan lokasi banjir tersebut.
"Belum dapat laporan, tapi kita akan cek lokasi," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
Pilu di Balik Bendera Putih Warga Aceh Terdampak Bencana
-
Bantuan Shin Tae-yong untuk Korban Banjir Sumatra Disambut Antusias Korban
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Banjir Sumatera Luluh Lantahkan 70.000 Ha Sawah, Kapan Perbaikan Dimulai?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember