Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah kasus aktif Covid-19 sudah turun sebesar 52 persen dari puncak lonjakan akibat varian Omicron.
Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan puncak Omicron yang terjadi pada 24 Februari tercatat mencapai 586.113 kasus aktif, kini sudah turun hingga 279.969 kasus aktif.
"Kasus aktif konsisten menunjukkan tren penurunan selama 2 minggu berturut-turut hingga saat ini mencapai 52 persen dari puncaknya," kata Wiku dalam jumpa pers, Kamis (17/3/2022).
Namun, jumlah kasus aktif saat ini masih jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah kasus aktif Covid-19 per 1 Februari sebelum lonjakan Omicron.
"Tugas besar kita selanjutnya adalah penyesuaian kebijakan yang dilakukan pemerintah yang harus dibarengi dengan peningkatan kesadaran masyarakat," ucapnya.
Selain itu jumlah kasus positif Covid-19 mingguan secara nasional juga turun 64 persen dari 389.727 kasus menjadi 247.957 kasus positif.
Hari ini, kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 11.532 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 mencapai 5.939.082 orang.
Hari ini juga ada tambahan 237 orang yang meninggal sehingga total menjadi 153.212 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 28.787 orang yang sembuh sehingga total menjadi 5.523.393 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Update 17 Maret: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 11.532 Kasus, 125.003 Orang Masih Dirawat
Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat turun 17.492 menjadi 125.003 orang, dengan jumlah suspek mencapai 11.569 orang.
Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 194.026 spesimen dari 132.159 orang yang diperiksa hari ini, positivity rate hari ini mencapai 9,23 persen, jauh di atas standar WHO yakni 5 persen.
Berita Terkait
-
Dua Pekan Terakhir Ini Kasus Omicron Sudah Mulai Turun di Surabaya, Ini Datanya
-
Update 17 Maret: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 11.532 Kasus, 125.003 Orang Masih Dirawat
-
Sebut Kasus Omicron Siluman di Indonesia Terus Melonjak, Kemenkes: Kami Bukan Menakuti Warga
-
IDI: Deltacron Belum Mengkhawatirkan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram