Suara.com - Kelangkaan minyak goreng sawit yang sudah terjadi sejak satu bulan lalu ini masih menjadi sorotan masyarakat. Hal ini mendesak Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi untuk bersuara. Sidak pasar yang dilakukan oleh Mendag kemarin, Kamis (17/03/2022) di Pasar Senen, Jakarta membuka fakta bahwa masih terjadi kelangkaan minyak goreng di masyarakat.
Usai sidak di Pasar Senen, Lutfi mengungkap bahwa menipisnya pasokan minyak biji bunga matahari dari Ukraina sebagai negara penghasil terbesarnya membuat bahan baku minyak goreng ini juga menipis.
Alasan lain Lutfi tentang pasokan minyak goreng yang langka di masyarakat ini juga diakibatkan oleh invasi antara Rusia dan Ukraina, sehingga stabilitas impor bahan baku minyak goreng menjadi terganggu.
Dalam Rapat Kerja Kemendag bersama Komisi VI DPR RI yang diselenggarakan kemarin, Kamis (17/03/2022) Lutfi bersama anggota lainnya membahas soal penanganan dan stabilisasi pasar menjelang bulan Ramadhan yang akan dihadapi kurang dari 2 minggu lagi.
Kebutuhan pokok terutama minyak goreng akan menjadi perhatian penuh pemerintah dalam menanggulangi permasalahan ini. Menurutnya, pemerintah sudah berupaya penuh untuk meningkatkan stabilitas bahan pokok, namun masih ada pengaruh dari pasokan minyak impor sehingga membutuhkan waktu yang lebih untuk mengaturnya. Aturan soal Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng juga sudah dicabut untuk menghindari disparitas harga minyak yang beredar di banyak tempat.
Di sejumlah daerah seperti Sumatera Selatan tepatnya kota Palembang, pasokan minyak goreng tiba-tiba menjadi melimpah usai kebijakan Mendag dalam mencabut HET minyak goreng. Hal ini membuat banyak warga bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi dan kecurigaan mereka terhadap mafia minyak goreng.
Pantauan dari beberapa akun instagram seperti @palembang.update juga mengungkap banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong mengantre di sejumlah supermarket untuk mendapatkan stok minyak goreng dengan harga normal.
Sejumlah warganet pun terheran-heran dengan fenomena antrean minyak goreng ini.
"Di warung dah banyak buk" ujar pemilik akun Instagram @nandaimuhammad. Hal yang sama juga diungkap oleh warganet lain. "Gak usah antri lagi min,kabarnya minya kemasan sudah tidak subsidi lagi, pasti banyak stoknya nanti" ungkap akun @cr7jhn.
Baca Juga: Ironi, Minyak Goreng Langka di Negara Penghasil Sawit Terbesar, Janji Pemerintah Berakhir Minta Maaf
Tidak hanya di kolom komentar Instagram media daerah, akun Instagram pribadi Mendag pun ikut diserbu warganet. Mereka meminta pertanggungjawaban dan aksi langsung dari Kemendag untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Banyak dari mereka juga meminta Mendag untuk bisa membuktikan omongan soal pemberantasan mafia minyak goreng di video yang sempat diunggah di laman akun @mendaglutfi.
"Ayo pak buktikan omongannya!" seru @jajamaludin15 di kolom komentar instagram @mendaglutfi.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Ironi, Minyak Goreng Langka di Negara Penghasil Sawit Terbesar, Janji Pemerintah Berakhir Minta Maaf
-
Minyak Goreng Mahal dan Langka, Megawati Heran dengan Ibu-ibu, Suruh Ganti Menggoreng dengan Merebus
-
Gde Sumarjaya Minta Pemerintah Perbaiki Jalur Distribusi Minyak Goreng
-
Usai Langka, Harga Minyak Goreng Meroket, Perajin Keripik di Banjarnegara: Ekonominya Jadi Tambah Sulit
-
Harga di Pasaran Melambung Tinggi, Ini 5 Bos Minyak Goreng di Indonesia, Punya Kebun Kelapa Sawit Sendiri
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan