Suara.com - Seorang ibu tega menggorok leher ketiga anaknya sendiri hingga salah satunya meninggal. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/3/2022) di Sukawera Tonjong, Brebes Jawa Tengah.
Menurut informasi, ibu-ibu itu awalnya membeli sebuah pisau. Namun, saat ditanya ia hanya mengaku untuk memotong ayam.
Awalnya, warga mendengar tangisan anak dari dalam rumah ibu tersebut saat subuh. Warga pun lalu mendobrak pintu rumah milik ibu itu.
Saat didobrak, warga menemukan bahwa leher ketiga anak kandung ibu tersebut digorok oleh dirinya sendiri.
Menurut keterangan, anak kedua berjenis kelamin perempuan meninggal dunia. Sementara itu, dua anaknya yang lain langsung dibawa ke Puskesmas Tonjong.
"Namun tadi pagi subuh tiba-tiba ada tangisan anak dari dalam rumahnya, dan didobrak warga yang ternyata ketiga anak kandungnya leher digorok, hingga anak kedua perempuan meninggal dunia, dan yang dua dibawa ke puskesmas Tonjong," tulis keterangan akun Instagram @andre_li dikutip Suara.com, Minggu (20/3/2022).
Dalam video yang beredar luas dan viral di media sosial, ibu-ibu pelaku penggorokan leher itu diamankan dan dibawa oleh polisi.
Melalui video lain, ibu tersebut sudah diamankan dalam jeruji besi. Diduga ibu tersebut mengalami depresi.
Saat ditanya petugas, ia memberi pengakuan bahwa dirinya tidak menderita sakit jiwa.
Baca Juga: Viral ODGJ Salat di Trotoar, Warganet: Dia Masih Ingat Tuhan
"Saya nggak gila pak," tegas ibu tersebut saat ditanya petugas.
Di dalam ruangan itu, ia membeberkan pada petugas bahwa dirinya dikurung sejak kecil. Selain itu, ia juga mengaku bahwa sangat ingin disayang oleh suaminya.
Lebih lanjut, ibu itu berbicara bahwa dirinya ingin menyelamatkan anak-anaknya supaya tidak hidup susah.
"Saya ingin menyelamatkan anak-anak saya biar gak hidup susah," ucapnya.
Sontak, peristiwa itu langsung menyita perhatian warganet.
"Ya ampun kasihan anak-anaknya bu," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
Berita Terkait
-
Viral 3 Bocah Bawa Celurit Berkeliaran Pakai Motor di jalanan, Wanita Tiwiee Ekha Jadi Sasaran
-
Meresahkan! Pengendara Motor Lawan Arah Tak Terima Mobil Mau Lewat, Adu Cekcok di Jalan, Publik: Salah Malah Ngeyel
-
Driver Ojol Tunjukkan Pengalaman Dapat Customer Baik saat Antar Paket, Warganet Malah Salfok Perdebatkan Hal ini
-
Buntut Kritik Ibu-Ibu Antre Minyak Goreng, Megawati Disuruh Tampar Jokowi karena Migor Langka Bisa Renggut Nyawa Manusia
-
Bak Wahana, Sekumpulan Bocah Main di Jalan Banjir Bantu Pengendara Sampai Nyebrangin Tikus, Warganet: Wonderful Kebumen
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional