Suara.com - Pendiri Gereja Hillsong di Australia Brian Houston melakukan 'perbuatan tak senonoh' terhadap dua perempuan dan kini telah mundur dari jabatannya.
Hal ini disampaikan oleh pimpinan Gereja Hillsong yang baru, PendetaPhil Dooley,pada pertemuan luar biasa 800 anggota staf global gereja ini pada Jumat (18/03) pagi.
Phil yang mengambil alih kepemimpinan Gereja pada akhir Januari, dalam konferensi video itu mengungkapkan bahwa insiden pertama melibatkan seorang anggota gereja perempuan yang langsung berhenti setelah melaporkan perbuatan PendetaBrian.
Kejadian lainnya yang melibatkan PendetaBrian menghabiskan waktu 40 menit di kamar hotel seorang perempuan yang menghadiri konferensi tahunan gereja ini di Sydney. Konferensi itu dihadiri pula oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
Disebutkan bahwa pada saat kejadian di tahun 2019 itu PendetaBrian sedang mabuk dan berada di bawah pengaruh obat-obatan.
Phil menjelaskan dalam insiden pertama, yang terjadi satu dekade silam, PendetaBrian mengirimkan pesan "tidak pantas" kepada seorang staf perempuan.
"
"Isinya kurang-lebih, 'Andaikan saya bersamamu, saya ingin mencium dan memelukmu'. Kurang-lebih seperti itu," katanya.
Dia menyebutkan perempuanitu "sangat kesal dan merasa canggung" dan langsung melaporkannya kepada manajer umum Gereja Hillsong, George Aghajanian. Tak lama kemudian, perempuan itu mengundurkan diri dari pekerjaannya di Gereja.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Prihatin Terhadap Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Bayi di Jeneponto
Pendeta Phil mengatakan "Laporan ini ditindaklanjuti dengan sangat serius" dan PendetaBrian, katanya, telah meminta maaf.
Perempuan itu kemudian dibayar "gajinya selama beberapa bulan" sebagai bentuk kompensasi karena tidak dapat menemukan pekerjaan setelah meninggalkan Gereja.
"Pendeta Brian berkata, 'Saya mau membayar kompensasinya secara pribadi karena ini kesalahan saya,' karena itu adalah perbuatan tak senonoh dia sendiri," kata Pendeta Phil Dooley.
Sementara untuk insiden kedua, katanya, terjadi selama berlangsungnya konferensi tahunan Gereja ini di Qudos Bank Arena di Homebush, NSW, yang acaranya dibuka oleh PM Scott Morrison.
Pendeta Phil mengungkapkan bahwa Pastor Brian bertemu dengan seorang perempuan, yang bukan anggota Gereja, di beranda Pullman Hotel.
"Itu terjadi setelah salah satu malam konferensi dan dia minum-minum bersama sejumlah orang," kata Pendeta Phil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional