Suara.com - Pam Ahern sudah biasa menerima panggilan telepon sewaktu-waktu tentang hewan ternak yang menderita atau terluka. Namun, panggilan yang satu ini sedikit berbeda.
Seorang penjaga satwa liar menelepon Pam, pemilik tempat perlindungan hewan Edgar's Mission di Victoria tengah, tentang seekor domba yang ditemukan di sebuah bukit di dekatnya.
Dan dia tidak dalam kondisi yang baik.
"Tubuhnya terbalut sekitar 40 kilogram wol saat dia datang kepada kami," kata Pam.
"Sekujur tubuhnya terbalut dahan, ranting, serangga, juga urin, dan itu memilukan."
"Penjaga satwa liar menanyakan di telepon tentang apakah akan lebih baik untuk membiarkan domba itu pergi, tetapi dia ingin memberinya kesempatan."
Ketika Pam Ahern tiba di tempat kejadian, dia melihatnya terbaring di tanah bahkan tidak bisa mengangkat kepalanya.
"Tapi saat saya melihat matanya, saya melihat ada ketakutan di sana, tetapi saya juga melihat kehidupan, dan itu sudah cukup," katanya.
"Saya bahkan tidak bisa membelah bulu wolnya untuk menyuntikkan cairan, tetapi dalam proses tersebut dia mengangkat kepalanya sambil melihat saya, dan saat itu saya berpikir, 'Kamu akan berhasil, sobat'."
Memanggil tukang cukur
Pam mengatakan bulu domba itu sangat kusut, dia bahkan tidak bisa mengurai bulunya, jadi dia memanggil orang yang ahli.
"Holly datang pada tengah malam dan mempraktikkan keahliannya selama sekitar satu jam," katanya.
"Saya pikir itu saat-saat yang krusial. Jika kita tidak membebaskannya malam itu, saya sebenarnya tidak berpikir dia akan berhasil melewati satu hari lagi [melihat kondisinya]."
Holly Kendall, seorang pencukur bulu lokal di Kilmore, mengatakan domba itu tampak letih ketika dia tiba.
"Pada domba dengan bulu yang berlebihan ini, sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai, dan butuh beberapa waktu untuk menghilangkan bulu domba darinya," katanya.
"Ketika kami akhirnya selesai [mencukurnya], dia masih perlu dibantu untuk berdiri, tetapi Anda bisa melihat matanya semakin bersinar dari menit ke menit.
"Saya yakin, jika bantuan tiba tidak tepat waktu, dia tidak akan bertahan lebih lama."
Alex bukanlah domba pertama yang mengalami beratnya beban wol di tubuhnya.
Pada tahun 2015, domba lainnya, Chris, dari Canberra, menghiasi pemberitaan karena memecahkan rekor dunia dengan bulu seberat 41 kilogram.
Kemungkinan besar domba yang melarikan diri dari peternakan
Pam Ahern mengatakan, Alex kemungkinan besar melarikan diri dari sebuah peternakan ketika dia masih muda, dan melihat jumlah bulu di punggungnya, dia mungkin tidak dicukur setidaknya selama enam tahun.
Alex, yang diberi nama sesuai nama bukit tempat dia ditemukan, Gunung Alexander, telah pulih sepenuhnya dan sekarang tinggal di tempat perlindungan hewan Edgar's Mission.
"Untungnya dia bertemu dengan satu hal yang menyelamatkannya, dan satu hal itu adalah kebaikan manusia," katanya.
"Dia sekarang akan tinggal bersama kami, dan dia sudah punya ikatan yang kuat dengan Chloe dan Molly Brown, dua domba kami yang lain."
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News.
Berita Terkait
-
PSI Bongkar Upaya Adu Domba Jokowi-Prabowo: Dalang di Balik Kerusuhan Terungkap?
-
Sebut Ada Upaya Adu Domba Prabowo dan Jokowi, Kaesang Sampai Geram!
-
Jokowi-Prabowo Diadu Domba? Raja Juli Antoni Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Isu Adu Domba TNI-Polri: Ternyata Gara-gara Salah Paham di Palembang, Ini Cerita Lengkapnya
-
Prabowo Minta Masyarakat Percaya Pemerintah: Jangan Mau Diadu Domba!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama