3. Politikus PKS Sebut Bodoh
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, menyebut aksi Mbak Rara sebagai perbuatan yang bodoh. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini mengatakan pekerjaan pawang hujan adalah perbuatan syirik. Bahkan dia menilai aksi Mbak Rara sia-sia.
Bahkan Tifatul menyebut orang yang menggunakan pawang hujan untuk menghalau hujan bisa membuat salat tidak diterima selama 40 hari.
“Percaya kepada dukun itu, dalam Islam, hukumnya syirik, bahkan termasuk kufur kepada Allah,” anggota DPR dari Fraksi PKS itu, dilansir dari twitter @tifsembiring, Senin (21/3/2021).
Tifatul heran kenapa pemerintah bisa-bisanya mengundang dukun yang berbau kesyirikan ke acara akbar. Padahal, kata Tifatul, zaman sekarang bukan lagi era purba, melainkan era modern. Sehingga tidak pantas dukun dilibatkan dalam event internasional.
Tifatul menuding pemerintah juga telah berbuat bodoh, lantaran telah mengundang Mbak Rara yang notabene adalah dukun.
“Hanya orang-orang bodoh atau jahil terhadap agama (istilah Jakartanya: bego’) yang mau minta tolong kepada dukun. Ada Dukun Tetap Hujan,” cuitnya.
4. Mbak Rara Tanggapi Santai
Mbak Rara mengaku tak mempermasalahkan berbagai hinaan lantaran dianggap “gagal menghentikan” hujan yang masih turun setelah aksinya.
“Aku dihina nggak papa karena dibilangin pawang hujan kok hujan,” ujar Mbak Rara dalam video yang dibagikan akun @lambegosiip, Senin (21/3/2022).
“Karena aturannya aspal udah pernah mengelupas dan PP baru diaspal. Nah itu aturannya sebenernya enggak boleh langsung untuk race.”
“Tapi karena waktunya juga, bukan mepet sih ya, sudah terjadwal. Oke ini ya, musimnya juga,” lanjut Mbak Rara.
“Bukan, kan aspal itu harus posisi basah saat balapan jadi harus gerimis. Nah memang ada sempet apa ya, kebesaran ujannya. Terima kasih atas kasih sayangnya sama sirkuit. Sampai jumpa lagi.”
Kendati demikian, tak sedikit yang mengapresiasi Mbak Rara, termasuk media asing seperti @btsportmotogp dan akun resmi MotoGP. Media tersebut mengunggah foto aksi pawang hujan lewat Twitter dengan memberikan keterangan ucapan terimakasih.
“Ketika kita sangat membutuhkannya. Terima kasih, Dukun,” tulis Twitter MotoGP on BT Sport pada Minggu (20/3/2022).
Berita Terkait
-
Bahlil Tak Ambil Pusing Soal Tambang Emas di Mandalika: Proses Hukum Aja!
-
Marc Marquez Bagikan Kabar Terkini usai Operasi Bahu Kanan
-
Gravel Mandalika Bikin Celaka, 3 Rider MotoGP Murka! Ini Fakta di Balik Kritiknya
-
Terpopuler: Mandalika Menguji Nyali, Joan Mir Sebut Desain Sirkuit Sangat Berbahaya
-
Cedera di Mandalika, Marc Marquez Absen di Dua Seri MotoGP Sekaligus
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting