Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa yang memilukan yang tega dilakukan seorang ibu, Kanti Utami (35), yang menggorok tiga anaknya.
Satu dari tiga anak yang digorok tewas dan dua anak lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami luka berat.
"KPAI menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa seorang ibu yang diketahui bernama KU tega menggorok tiga anaknya," ujar Komisioner KPAI Retno Listyarti kepada Suara.com, Senin (21/3/2022) malam.
Retno menuturkan dari keterangan kepolisian, pelaku mengalami depresi karena adanya tekanan hidup.
KPAI, kata Retno, meminta aparat kepolisian untuk mendalami pemeriksaan piskologis kepada korban.
Aparat kepolisian juga diminta bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Brebes.
"Perlu adanya pemeriksaan psikologis terhadap sang ibu, hal ini penting karena tampaknya depresinya sudah lama, hal ini tentu perlu didalami oleh kepolisian bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Brebes," tutur dia.
Lebih lanjut, Retno mengatakan dua anak yang selamat harus mendapatkan rehabilitasi psikologis dan medis.
Sebab, kedua korban selamat mengalami trauma karena tindakan memilukan yang dilakukan ibu korban.
Baca Juga: 5 Fakta Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes: Pelaku Diduga Depresi, 1 Anak Meninggal Dunia
"Dua anak yang selamat, pasti mengalami trauma psikologi yang mendalam, kedua anak harus mendapatkan rehabilitasi psikologis dan medis," ungkap Retno.
Pengasuhan kepada kedua anak kata Retno juga harus dipikirkan. Retno menuturkan hal tersebut menjadi kewenangan Dinas Sosial setempat.
"Perlu dipikirkan juga pengasuhan kedua anak ke ayahnya atau ke keluarga lain 3 derajat (ayahnya, kakek/nenek, paman/bibi), hal ini menjadi kewenangan dari Dinas Sosoial Kabupaten Brebes," katanya.
Seperti diberitakan, Kanti Utami nekat menggorok tiga anak kandungnya pada Minggu (20/3/2022). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes.
Kanti diduga menggorok tiga anak kandungnya berinisial ATR (7) KSZ (10), dan E (5), menggunakan pisau di kamar rumahnya.
Salah satu di antaranya yakni ATR yang merupakan anak kedua pelaku tewas dengan luka di leher. Sedangkan dua anak lainnya mengalami luka-luka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
ICW 'Sentil' Kejagung Pamer Gunungan Uang: Pencitraan, Korupsi Rp 300 T Menguap
-
Kardinal Suharyo Serukan Tobat Ekologis: Dari Pejabat Korup hingga Sampah Makanan
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Seskab Teddy dan Mensos Bahas BLT hingga Bantuan Korban Banjir Sumatra, Ini Rinciannya
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
Kado Natal dari Balik Jeruji: 138 Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Remisi, 2 Orang Bisa Bebas
-
Dianggap Penuhi Kriteria, 15 Warga Binaan di Seluruh Indonesia Terima Remisi Natal
-
Uskup Agung Katedral: Gereja Harus Berani Bersuara Soal Persoalan Bangsa
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata
-
Pesan Natal Uskup Agung: Rawat Alam, Jangan Biarkan Rakyat Jadi Korban