Selain itu, dalam materi yang dibawakan Menkes Budi, Saleh menilai semua hal belum terbuka. Bahkan ia menyebut bahan rapat yang dibagikan hanya terhitung satu lembar.
"Kenapa belum terbuka? Banyak informasi yang belum masuk di sini. Kalau modelnya kaya gini nih, satu lembar begini ini kan sebetulnya paparannya cuma satu lembar aja, agak susah saya memahami," kata Saleh.
Sedangkan Anggota Komisi IX Fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago meminta rapat ditunda atau skors lebih dahulu sekita smalai pukul 13.00 atau 15.00. Sebab ia menilai jika rapat dilanjutkan tidak akan bisa karena materi Kemenkes yang tidak lengkap.
Skor Rapat
Dengan menskors rapat, Irma berharap Menkes Budi kemudian bisa berkoordinasi lebih dulu dengan para staf di Kemenkes untuk memperbaiki materi rapat.
"Saya kira itu. Kalau dilanjutkan ini juga gak ada manfaatnya orang kami gak bisa ngapa-ngapain kok. Jadi saya kira skors saja pimpinan. Biar nanti kita bisa enak saling enak lah ya, pak menteri enak, kami juga enak," kata Irma.
Mendengar masukan para anggota, Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris yang memimpin jalannya rapat menyetujui untuk menskors rapat sampai pukul 13.00.
"Pak menkes kita balik lagi jam 1 ya. Kita skors sampai pukul 13.00," kata Charles.
Sebelumnya Menkes Budi turut menanggapi ihwal materi rapat yang dipermasalahkan para anggota DPR. Ia menjelaskan tujuan dari agenda raker Kemenkes dnegan Komisi IX
"Memang acara hari ini kami mintakan waktu dari bapak ibu anggota Dewan sebagai niat baik dari kami bahwa kami akan melakukan perubahan, bukan pergeseran anggaran ya pak, tapi karena ada perubahan struktur organisassi kita sehingga nanti anggarannya mengikuti mereka," kata Budi.
"Programnya tetap sama seperti yang sudah disetujui oleh bapak ibu sekalian. Jadi tidak ada perubahan di level program, yang ada adalah perubahan dari struktur organisasi terutama yang di-trigger karena paling besar itu BRIN," tandasnya.
Menkes Kena Tegur Komisi IX
Angota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago menegur Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Perkaranya, Irma merasa tidak dihargai lantaran Budi tidak melihat wajah Irma saat ia sedang berbicara di tengah rapat.
Irma meminta Budi berhenti sejenak dari kesibukannya yang juga hadir dan duduk di ruangan yang sama.
"Mohon maaf pak menteri tolong lihat pak menteri saya lagi bertanya sama Anda. Bisa gak bapak berhenti di situ dulu, lihat ke kita karena kita lagi bicara sama bapak. Mohon maaf pak, saya gak merasa bapak hargai kalau bapak gak lihat saya ketika saya bicara," tegur Irma tertuju pada Budi, Selasa (25/1/2022).
Berita Terkait
-
Tegas! Anggota DPR Minta Mendag Lutfi Tak Asal Bicara soal Minyak Goreng
-
Kecewa Berat Ingkari soal Minyak Goreng, Anggota DPR Minta Mendag Lutfi Jangan Asal Bicara Lagi: Janjinya Palsu!
-
Di IPU-144, Puan Maharani Suarakan Harapan Generasi Muda yang Ingin Perubahan Iklim Segera Ditanggulangi
-
Bikin Gaduh, Alasan PKB Tolak Usulan PKS soal Hak Angket Minyak Goreng
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Bikin Warga Resah! Polisi Ungkap Pemicu Bentrokan Ormas dan Matel di Cengkareng
-
Genjot Investasi, Pemprov Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga