Suara.com - BEM Universitas Indonesia menulis kritik keras kepada pemerintah terkait krisis minyak goreng.
Hal ini dibagikan melalui akun Twitter resminya, @BEMUI_Official pada Minggu (20/3/2022). Kritikan ditulis dengan keterangan "PAK JOKOWI, RAKYATMU TERBUNUH AKIBAT MINYAK GORENG!", yang menyita perhatian ribuat warganet.
Cuitan yang berisi kritikan terhadap persoalan minyak goreng untuk pemerintah ini terbagi menjadi 8 poin berikut.
1. Antrean Minyak Goreng Menelan Korban Jiwa
Kelangkaan minyak goreng yang melanda Indonesia nyatanya menyisakan cerita duka. Diketahui ada dua orang yang meninggal dunia usai mengantre selama berjam-jam hanya untuk mendapatkan minyak goreng.
Dikutip dari Suara.com, kasus ini terjadi di Berau dan Samarinda. BEM UI menyayangkan hal tersebut karena pemerintah seolah menutup mata atas krisis minyak goreng yang sudah menelan korban jiwa. BEM UI menyebut pemerinta tidak konsisten serta serius dalam membuat kebijakan.
Mereka juga mengatakan bahwa persoalan minyak goreng ini tidak akan parah jika pemerintah menghadapi kemungkinan risiko yang dilakukan negara tetangga, Malaysia. Ada pertanyaan, mengapa krisis tersebut bisa terjadi di Indonesia?
2. Awal Mula Permasalahan
Di awal tahun 2022, masyarakat Indonesia dihadapkan oleh situasi yang sulit karena kenaikan harga minyak goreng di pasaran. Hal ini disebut merupakan dampak dari naiknya harga minyak sawit mentah yang menjadi bahan baku minyak goreng hingga mencapai 29 persen.
Baca Juga: Pemerintah Rombak Total Kebijakan Minyak Goreng Sawit Curah
Maka dari itu, kenaikan harga yang drastis inilah yang membuat produsen minyak sawit di Indonesia mementingkan kegiatan ekspor serta menjadikan produsen minyak goreng dalam negeri harus membeli bahan baku yang harganya lebih tinggi.
3. Pemerintah Salah Langkah, Minyak Goreng Jadi Langka
Menanggapi kenaikan harga minyak goreng di pasaran, pemerintah membentuk rincian harga minyak goreng melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Ini terdapat pada Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No. 6 Tahun 2022 tentang Penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit sebagai berikut.
Minyak goreng curah, Rp11.500 per liter. Minyak goreng kemasan sederhana, Rp13.500 per liter. Minyak goreng kemasan premium, Rp14.000 per liter.
Namun, harapan penurunan harga berdasarkan HET ini justru menyebabkan masalah baru, yakni kelangkaan minyak goreng yang terjadi beberapa waktu lalu. Para pedagang juga mengaku dilema.
Berita Terkait
-
Pemerintah Rombak Total Kebijakan Minyak Goreng Sawit Curah
-
Tegas! Anggota DPR Minta Mendag Lutfi Tak Asal Bicara soal Minyak Goreng
-
Kecewa Berat Ingkari soal Minyak Goreng, Anggota DPR Minta Mendag Lutfi Jangan Asal Bicara Lagi: Janjinya Palsu!
-
Usai Dikritik Habis-habisan, Megawati Minta Kader PDIP Membumi dan Tak Neko-neko
-
Tak Minta Makan Rebusan, Krisdayanti Lebih Empati dan Sedih Saat Produsen Lebih Suka Ekspor Minyak Goreng
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok