Suara.com - Pemerintah resmi mencatat perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali selama dua pekan ke depan. Hal ini diperkirakan mencapai bulan puasa (Ramadhan) yang jatuh pada 4 April 2022. Kebijakan ini langsung menuai beragam komentar pedas dari warganet.
Seperti diketahui, pemerintah telah menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, 2, dan 1 Covid-19 untuk wilayah Jawa dan Bali.
Instruksi yang ditandatangani Mendagri Tito Karnavian ini mengatur mulai dari ranah perkantoran, aktivitas mal, supermarket, pasar, rumah makan, area publik kegiatan seni, hingga olahraga.
Tak sedikit warganet yang mempertanyakan soal gelaran MotoGP kemarin. Mereka dibuat heran karena keputusan ini keluar usai acara akbar tersebut selesai.
"Sudah selesai gelaran MotoGP, sekarang muncul PPKM lagi untuk Jawa-Bali. Padahal bentar lagi ramadhan dan lebaran," celoteh akun Twitter @Bebq***.
"Kurva kopit ini pinter ya, kalau kepentingan nasional dia rendah, kalau kepentingan umat dia naik," tulisnya lagi.
Kicauan tersebut lantas viral dan mengundang berbagai reaksi. Sedikitnya 2 ribu orang turut menyukai tweet di atas. Sejumlah netizen merasa sependapat.
"Bener banget! Giliran pas mau lebaran selalu gitu. Ntar pasti PPKM dinaikin," tulis akun @dhani***.
"Gak kaget lagi," ungkap @forza_se***.
Baca Juga: Miguel Tampil Dominan, Ini 5 Fakta Menarik Balapan MotoGP di Mandalika
Beberapa warganet mencoba saling menjelaskan terkait aturan PPKM.
"PPKM belum dicabut. Itu Inmendagri di-update tiap dua minggu berlaku di seluruh Indonesia," tutur akun @elmanoh***.
"Minggu kemarin juga PPKM seluruh Indonesia (Instruksi Mendagri No. 16/22 dan 17/22), minggu ini juga sama seluruh Indonesia, bahkan levelnya mulai banyak yang membaik. Baca! Iqra!" tegas akun @Fizh***.
Namun demikian, ada pula warganet yang mengeluhkan kebijakan PPKM mendekati ramadhan ini.
"Ya Allah, kenapa tiap mau lebaran harus PPKM, ini pemerintah apa gak pengen pulkam apa ya," tulis akun @dinorauru***.
Tak sedikit pula yang menanggapi dengan reaksi santai. Mereka saling mengunggah meme yang menggelitik. Meme yang semula "Hmm... Sudah Kuduga" menjelang puasa diperbarui menjadi "Hmm... Sudah Kudungan."
Berita Terkait
-
Miguel Tampil Dominan, Ini 5 Fakta Menarik Balapan MotoGP di Mandalika
-
Susul Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Max Biaggi Bakal Masuk Daftar Pembalap Legendaris
-
Pemerintah Beri Sinyal Izinkan Warga Mudik Lebaran Tahun Ini
-
Profil Angie Ang, Presenter yang Dikabarkan Dapat Kunci Kamar Marc Marquez saat Event MotoGP Mandalika
-
Pedas! Roy Suryo Kritik MotoGP Mandalika Ambyar: Bagai Masakan Rebusan dan Kukusan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?